Berita Pamekasan
Mau Ledakkan Batu di Perbukitan Gunung Kenek Pamekasan, Muhebbi Malah Tewas Mengenaskan
Mau Ledakkan Batu di Perbukitan Gunung Kenek Kabupaten Pamekasan, Muhebbi Malah Tewas Mengenaskan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Muhebbi (45), seorang penambang batu tewas di Dusun Gunung Kenek, Desa Sedur, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Rabu (30/1/2019).
Kapolsek Pakong, Iptu Mohammad Tarsun Hidayah, mengatakan, korban terkena ledakan bahan peledak dari bubuk mercon yang akan digunakan untuk menambang batu.
Kejadian tersebut bermula ketika Muhebbi ingin meledakkan batu dengan bahan peledak yang telah diracik oleh korban dari rumahnya.
Begitu tiba di lokasi di area perbukitan yang cukup tinggi, bahan peledak tersebut lalu diletakkan diatas batu yang akan diledakkan.
Belum sempat dipakai meledakkan batu, bahan peledak racikan Muhebbi sudah terlebih dahulu meledak.
"Kemungkinan korban jatuh terpeleset saat ingin naik ke bukit. Karena medannya cukup tinggi dan licin hingga menyebabkan bahan peledak tersebut jatuh lalu meledak akibat gesekan dan percikan ledakkannya terkena pada bagian tubuh korban," ujarnya, Kamis (31/1/2019), kepada Tribunmadura.com, ditemui di Polsek Pakong.
• Awas, di Pamekasan Marak Perampasan Handphone yang Sasar Anak-anak Lagi Bermain, Pelaku Pakai Sarung
• Nyelonong Saja Saat Berbelok, Honda Brio Baru Terperosok di Depan Cafe Legenda Pamekasan
Hal itu terbukti, kata Mohammad Tarsun Hidayah dari bahan bubuk mercon yang masih dalam genggaman tangan si korban, ketika petugas tiba di TKP.
"Hal lain dugaan saya, mungkin si korban akan meledakkan bahan peledak tersebut memakai setrum AKI. Soalnya ada dua rol kabel yang kami temukan di tempat kejadian," ucapnya, menambahi.
Akibat terkena ledakan hebat tersebut, korban langsung meninggal di lokasi tambang dengan luka bakar di bagian tangan kanan, tangan kiri. Selain itu, wajahnya juga hancur.
Oleh petugas, korban langsung dibawa ke Puskesmas Pakong untuk dilakukan visum.
Sementara itu, dari lokasi kejadian ledakan maut, petugas berhasil memukan dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Mulai, bubuk mercon 2 bungkus, linggis, pacul, sepatu boat, hamer, kabel 2 rol, gunting 2, sumbu 5, pralon panjang ukuran 15 cm dengan diameter 1/2 dem yang sudah berisi bubuk mercon, battel, caping, gayung yang pecah.
• Datangi Rumah Warganya, Kepala Desa di Bangkalan ini Pakai Senjata Api dan Selipkan Sabu di Songkok
• Diterjang Banjir, Pagar SMPN 2 Sampang Ambruk dan Porak-porakda Sepanjang 13 Meter, Dinas Tak Peduli
Untuk itu, pihaknya, kata Mohammad Tarsun Hidayah, menghimbau kepada para pekerja penambang batu untuk tidak menggunakan bahan peledak saat bekerja.
"Untuk warga Desa Sedur yang bekerja sebagai penambang batu dimohon tidak menggunakan bahan peledak karena dapat membahayakan dirinya sendiri dan lingkungan sekitar," tegasnya.