FSPMI Berikan PR Ketenagakerjaan untuk Khofifah-Emil, Ancam Demo Besar-Besaran Jika Tak Berhasil

FSPMI Berikan PR Ketenagakerjaan untuk Khofifah-Emil, Ancam Demo Besar-Besaran Jika Tak Berhasil

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI
Ketua DPW FSPMI, Jazuli, Rabu (6/2/2019) 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang baru bisa melanjutkan trend positif dalam sektor ketenagakerjaan di masa kepemimpinan Soekarwo dan Saifullah Yusuf.

Gubernur Terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang resmi dilantik Rabu (13/2/2019) pekan depan, diharap mampu menjalin hubungan baik dengan para buruh sebagaimana yang dilakukan Pakde Karwo.

Ketua DPW FSPMI Jatim Jazuli (20) menyebut, Khofifah Indar Parawansa punya segudang pekerjaan rumah (PR) selama memegang tampuk kepemimpinan sebagai Gubernur Jatim nanti.

Penuhi Panggilan di Polda Jatim sebagai Saksi, Della Perez Geram Namanya Dicatut Kasus Prostitusi

Posesif Takut Pacarnya Selingkuh, Napi Asal Sumenep ini Kabur dari Rutan

Beberapa persoalan Ketenagakerjaan yang sempat terjadi di masa kepemimpinan Pakde Karwo, mau tidak mau harus diselesaikannya.

Seperti persoalan mengenai pengawasan ketenagakerjaan.

"Salah satunya ya mengembalikan kinerja yang baik dari pengawas ketenagakerjaan," katanya pada TribunMadura.com, Rabu (6/2/2019).

Jazuli menilai problem pengawasan ketenagakerjaan dimulai sejak tahun 2016.

Tahun itu pengawas ketenagakerjaan yang semula tersebar di berbagai kabupaten/kota, ditarik kembali secara terpusat di tingkat Provinsi Jatim.

"Masalah macam ini yang akan jadi PR bagi BU Khofifah nanti," lanjutnya.

Selain itu, ancaman gelombang besar PHK yang terjadi beberapa waktu mendatang, akibat adanya Revolusi Industri 4.0, akan menjadi PR kesekian yang akan dihadapi Gubernur Jatim baru dalam sektor ketenagakerjaan.

Pelatih Persebaya Sebut Terancam Kehilangan Osvaldo Haay yang Sedang Berlatih di Spanyol

Bila Khofifah tidak mampu menekan angka PHK dalam kurun 100 hari masa menjabat, lanjut Jazuli, FSPMI Jatim akan gelar demo besar-besaran.

"Apakah Khofifah mampu mengerem gelombang PHK besar, kalau tidak ada perbaikan dalam 100 hari menjabat, kami demo besar-besaran," tegasnya. (Luhur Pambudi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved