Berita Pamekasan
Pengiriman Logistik Pemilu 2019 ke Pamekasan Tanpa Kawalan Polisi, Ketua KPU Mengaku Kecewa
Moh Hamzah kecewa lantaran pengiriman surat suara untuk DPD dan DPRD Provinsi logistik tanpa adanya pengawalan dari aparat kepolisian.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ketua KPU Pamekasan, Moh Hamzah mengaku, kecewa dengan pengiriman surat suara untuk DPD dan DPRD Provinsi logistik Pemilu 2019 di Kabupaten Pamekasan.
Moh Hamzah kecewa lantaran pengiriman surat suara untuk DPD dan DPRD Provinsi logistik tanpa adanya pengawalan dari aparat kepolisian.
“Kalau dari sana (dari percetakan) yang pasti bukan tanggung jawab kami, seharusnya memang ada pengawalan dari aparat kepolisian,” kata Moh Hamzah.
• Milomir Seslija Sebut Tak Akan Mainkan 2 Pemain Arema FC Ini secara Bersamaan saat Lawan Timnas U-22
Surat suara untuk DPD dan DPRD Provinsi datang ke Kantor KPU Pamekasan, Kamis (7/2/2019) sekitar pukul 21.10 WIB.
Kedatangan surat suara yang dikirim ke Kantor KPU Pamekasan hanya dikawal oleh seorang petugas dari percetakan saja.
Moh Hamzah menyayangkan truk kontainer yang tak dapat pengawalan dari kepolisian.
• Kondisi Ahmad Dhani Setelah Sehari Menghuni Tahanan Rutan Medaeng Surabaya, Tak Ada Keistimewaan
Menurutnya surat suara pemilu merupakan dokumen penting negara.
Seharusnya, kata Moh Hamzah, ada pengawalan kepolisian sepanjang perjalanan dari percetakan hingga ke Pamekasan.
Lebih lanjut, ia berharap, ke depan sisa logistik yang akan dikirim mendapat pengawalan dari kepolisian.
• Ditahan di Polda Jatim, Vanessa Angel Minta Dibawakan Makanan Favorit Ini ke Asisten Pribadinya
Hal itu dilakukan menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Asep, petugas dari percetakan yang diberitugas mengantarkan logistik mengatakan, seharusnya ada koordinasi terkait pengawalan logistik pemilu ke daerah.
“Memang seharusnya ada pengawalan dari Kepolisian hingga tempat tujuan,” tandasnya.
• Maulia Lestari Geleng-Geleng Kepala Saat Ditanya Kaitannya dengan Muncikari Prostitusi Online