Berita Sumenep
Telan APBD Hingga Rp 39 Miliar, KM Dharma Bakti Sumekar Tetap Mangkrak, Anggota Dewan Semprot Bupati
Telan Anggaran APBD Rp 39 Miliar, KM Dharma Bakti Sumekar III Tetap Mangkrak, Anggota Dewan Semprot Bupati.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan Tribunmadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Mangkraknya KM Dharma Bakti Sumekar III alias DBS III makin berlarut-larut. Sampai saat ini, Selasa (12/2/2019), kapal yang dibuat untuk wilayah kepulauan Sumenep dan menelan anggaran APBD Rp 39 miliar ini tak kunjung dioperasionalkan.
Padahal, masyarakat sangat membutuhkan moda transportasi laut tersebut. Baik untuk angkutan penumpang maupun angkutan barang.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep Jauhari mengatakan, dengan masih mangkrak dan tidak beroperasinya KM Dharma Bakti Sumekar III, pihaknya mendesak Bupati Sumenep sekali mengambil sikap. Karena keberadaan kapal tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.
"Sebagai pemangku kebijakan, Bupati harus tegas agar kapal KM DBS III milik Pemkab Sumenep bisa segera beroperasi," tegasnya.
Hal itu, kata Jauhari dinilai penting, karena operasionalisasi kapal baru tersebut sangat dinantikan oleh warga kepulauan. Terutama yang berlajar di trayek dari Pelabuhan Kalianget, ke beberapa pulau lainnya di Sumenep.
"Kapal KM DBS III inilah jawabannya. Tapi ketika sangat diharapkan, sekarang malah mangkrak," tegasnya.
• Baru Diluncurkan Untuk Masyarakat Kepulauan di Sumenep, Kapal KMP DBS III Malah Mangkrak
Terkait apakah sudah ada pengajuan subsidi BBM anggaran ke Pemkab Sumenep dan dibahas di komisi III, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berdalih, hingga saat ini belum di bahas.
"Sampai detik ini belum ada kabar dan mestinya secara spesifik itu dibahas dan dianalisa. Kami kan mitra kerja sebagai perwakilan rakyat," ucapnya.
Sejauh ini, kata Jauhari, belum ada pengajuan BBM itu dari eksekutif.
Oleh sebab itu, pihaknya mendesak Bupati Sumenep segera mengambil langkah tegas.
"Pokoknya Bupati harus tegas dan segera bertindak cepat. Karena warga kepulauan sudah menunggu lama," tandasnya.
• Cerita Bos Kopi Kapal Api Pernah Jadi Kenek Bemo dan Kerok Ban Bekas, Sebelum Jadi Pengusaha Sukses
Terpisah, Humas PT Sumekar Hidayat mengatakan, kapal KM DBS III sebentar lagi akan dioperasikan.
"Sabar dulu, hari Jumat (15/2/2019) nanti, sudah bisa dioperasikan," janjinya, kepada Tribunmadura.com.
Sementara terkait BBM, Hidayat mengaku tidak ada hubungannya dengan Pemkab, apalagi di komisi III DPRD Sumenep.
"ini BBM-nya bukan dibiayai APBD Sumenep, tapi langsung dari Pertamina pusat," bebernya.
Untuk diketahui, pengadaan kapal KM DBS III menelan anggaran APBD sebesar Rp 39 miliar. Kapal angkutan ini mempunya kapasitas 300 orang penumpang.
• Sudah 5 Hari Layanan Kapal di Pelabuhan Talango dan Pelabuhan Kalianget Sumenep Macet, Ini Dampaknya