Tembus 368 Orang, Penderita Kusta di Pamekasan Terus Meningkat Tajam, Padahal Penyembuhannya Lama

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Angka penderita penyakit Kusta di Kabupaten Pamekasan terus meningkat tajam.

Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan menyebutkan, sepanjang tahun 2018, jumlah penderita kusta tercatat sebanyak 368 orang.

Padahal pada tahun 2017, penderita hanya 237 orang. Ini berarti, ada peningkatan penderita kusta sebesar 131 orang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Ali Maksum mengatakan, meningkatnya penderita kusta lantaran pengobatan pada tahun sebelumnya belum tuntas.

Selain itu, penyakit sejenis kusta juga memerlukan waktu yang lama dalam proses penyembuhan.

"Sisa pengobatan lalu belum tuntas, apalagi penyembuhan kusta ini memerlukan waktu yang tidak sedikit," katanya kepada Tribunmadura.com, Rabu (13/2/2019).

• Khofifah, Gubernur Jatim Wanita Pertama, Lahir dari Keluarga Sederhana yang Suka Mendaki Gunung

• Jelang Peringatan Hari Valentine, Dua Pasangan Selingkuh di Kota Kediri Diamankan di Kamar Kos

Menurut Ali Maksum, pihaknya tidak bisa memastikan apakah penderita kusta bisa ditangani, meski Pemkab Pamekasan telah mencanagkan program Pamekasan Eliminasi Kusta (Pelita) pada 2017 lalu.

"Pelita itu hanya untuk mengeliminasi bukan untuk membebaskan pamekasan dari kusta," terangnya.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kabupaten Pamekasan, Samsuri meminta Dinas Kesehatan Pamekasan bisa lebih aktif dalam melakukan pengobatan terhadap penderita kusta.

"Dinkes Pamekasan tak boleh mandul dalam berkerja. Harus gencar melakukan sosialisasi jangan hanya menghabiskan anggaran," tegasnya.

• Jebol Gawang Madura United, Marinus Manewar Meniru Selebrasi The Batman Face Tim Laskar Sapeh Kerrab

• Tak Ada Jembatan Penghubung ke Pemakaman, Warga Gresik Hanyutkan Keranda Jenazah untuk ke TPU