Jabat Gubernur Jatim Perempuan Pertama, PW Aisyiyah Harap Khofifah Rangkul Semua Golongan
Ketua PW Aisyiyah Jatim, Siti Dalilah Candrawati berharap dengan dilantiknya Khofifah sebagai orang nomor satu di Jatim ini bisa lebih mewakili suara
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 oleh Presiden Jokowi, Rabu (13/2/2019) di Istana Negara, Jakarta.
Ketua PW Aisyiyah Jatim, Siti Dalilah Candrawati berharap dengan dilantiknya Khofifah sebagai orang nomor satu di Jatim ini bisa lebih mewakili suara perempuan di Jatim
"Beliau kan pemimpin perempuan pertama di Jatim, dan saya yakin akan membawa model-model kepemimpinan baru di Jatim yang insya Allah tangguh dalam menghadapi persoalan di Jatim, lebih mencerahkan, memberdayakan dan memajukan Jatim," kata Siti Dalilah, Rabu (13/2/2019).
• Sebelum Ditemukan Tewas di Sumenep, Suami Yuliani Mengaku Pernah Ungkap Video Perselingkuhan Teman
• Dicoret dari Timnas U-22, M Rafli Disiapkan Arema FC Hadapi Persib di Babak 16 Besar Piala Indonesia
• Kenampakan Gunung Kelud 5 Tahun Setelah Erupsi, Kawah dan Lereng Semakin Eksotis
Siti Dalilah juga berharap Khofifah dan Emil bisa meneruskan sinergitas yang sudah berjalan dengan baik dan harmonis antara Aisyiyah Jatim dengan Pemprov Jatim pada pemerintahan Pakde Karwo-Gus Ipul.
"Kami berharap ini terus berlanjut tentunya dengan model ibu gubernur dan gaya kepemimpinan perempuan yaitu dengan kepemimpinan ibu sejati," kata Siti Dalilah.
Kepemimpinan ibu sejati yang dimaksud Siti Dalilah adalah kepemimpinan yang penuh dengan kehangatan, kekeluargaan, bisa merangkul, seluruh komponen dan mengesampingkan golongan.
"Walaupun Bu Khofifah ini berlatar belakang Muslimat tapi kami juga selalu bergandengan tangan dengan Muslimat, saling menguatkan dan tidak pernah bersebrangan," kata Siti Dalilah.
• Mobil Innova Melaju Seperti Pembalap, Satu Keluarga Asal Jakarta Celaka di Tol Jombang-Mojokerto
• Istri Korban Pembunuhan Protes 3 Tahun Kasus Tak Kunjung Terungkap, Begini Tanggapan Polres Sumenep
Kedepan Siti Dalilah ingin Aisyiyah Jatim bisa bertemu untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan Khofifah dan Emil untuk bisa berkolaborasi dan sama-sama membangun Jatim.
"Ini penting karena Aisyiyah ini diakui secara nasional sebagai pelopor gerakan perempuan pertama di Indonesia, dan di Jatim Aisyiyah mempunyai kegiatan amal usaha yang jumlahnya sangat banyak mulai bidang kerohanian ekonomi kesehatan ekonomi sosial hukum, HAM, budaya, pendidikan anak dasar dan menengah sebagai wujud keberadaan organisasi dan dakwah," pungkasnya. (Sofyan Arif Candra Sakti)