Berita Sumenep
Istri Korban Pembunuhan Protes 3 Tahun Kasus Tak Kunjung Terungkap, Begini Tanggapan Polres Sumenep
Diprotes Istri Korban Pembunuhan yang Kecewa Kasus Tak Kunjung Terungkap Selama 3 Tahun, Begini Tanggapan Polres Sumenep.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan Tribunmadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Polres Sumenep langsung bereaksi, menyikapi protes Yuliani, istri korban pembunuhan yang kecewa dengan penanganan kasus tewasnya sang suami oleh polisi yang sudah berlangsung selama tiga tahun. Kasus suami terbunuh istri protes polisi inipun langsung menarik perhatian.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Mohamad Heri mengatakan, penanganan dan pengusutan tewasnya Mohammad Anwar (36), asal Kampung Jikantang Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep masih terus dilakukan oleh polisi.
"Kasus pembunuhan yang ditemukan di perairan Desa Cabbiya, Kecamatan Talango itu kita tetap tindak lanjuti, dan saat ini masih dalam penyelidikan," tegasnya, kepada Tribunmadura.com.
• 3 Tahun Pembunuhan Suaminya Belum Terungkap, Yuliani Datangi Polres Sumenep: Tak Ada Kabar Apa-apa
Namun, pengusutan kasus tersebut, kata Mohamad Heri terkendala dengan masalah saksi. Sehingga meski pembunuhan sudah berlangsung 2016 lalu, hingga kini belum terungkap.
"Kita belum menemukan saksi pelaku pembunuhan itu, dan yang menduga pada tersangka, itulah kendalanya," beber mantan Kapolsek Kota Sumenep ini.
Meski ada kendala, pihaknya berjanji akan tetap melanjutkan dan mengembangkan kasus pembunuhan suami Yuliani tersebut, bahkan berjanji akan mengungkap kasus tersebut secepatnya.
"Hanya membutuhkan saksi saja, dan kami komit untuk berusaha maksimal mengungkap kasus tersebut," janjinya.
Ditanya terkait tidak ditemuinya keluarga korban, yang ingin menanyakan langsung kasus tersebut ke Wakapolres Sumenep Kompol Sutarno, Mohamad Heri langsung menenepis anggapan itu.
"Tadi kan saya yang menemui, tapi ingin ketemu Pak Waka, tadi Pak Waka sedang memberikan arahan ke Binmas dan sudah selesai. Makanya sekarang bisa," ujarnya.
• Pembunuhan Diatas Kasur Pedagang 62 Tahun di Pasar Setono Betek Kota Kediri Diduga Bermotif Asmara
Sebelumnya istri korban pembunuhan, Yuliani (34), tak kuasa membendung rasa kekecewaan setelah dia mendatangi Polres Sumenep tak kunjung ditemui.
Padahal dia yang datang untuk menanyakan perkembangan kasus yang membelit suaminya sudah menunggu selama dua jam, mulai pukul 10.00 - 12.00 WIB.
"Ini kecewa banget saya, janjinya setelah ditemu Kasubag Humas Polres itu suruh nunggu setengah jam. Tapi setelah menunggu berjam-jam, kami dibilang percuma menunggu Pak Waka itu," tegas Syarkawi, pria yang ikut mendampingi Yuliani.
Keluarnya Yuliani dari ruang Humas Polres Sumenep, karena ada SMS masuk di bagian Humas Polres dan memberitahu percuma menunggu jika tidak ada Kasat Reskrim Polres Sumenep.
• Diduga Punya Ilmu Santet, Lansia di Sumenep ini Dibunuh Saat Lagi di Rumah sama Istri dan Cucunya
Padahal, Syarkawi menambahkan, kedatangannya ke Polres Sumenep hanya demi mendapatkan update informasi kasus pembunuhan yang menimpa suami Yuliani tiga tahun lalu.