Pemotor Tak Pakai Helm di Sumenep Tak Ditilang, Supyadi Protes Satlantas, Siap Beber Video ke Sosmed

Laporan Wartawan Tribunmadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Penegakan hukum di lingkungan Polres Sumenep dikeluhkan dan diragukan masyarakat.

Ini setelah Kamis, (14/2/2019), ada oknum Anggota Satlantas Polres Sumenep yang diduga meloloskan begitu saja pengendara sepeda motor yang tak pakai helm.

"Saya temukan Polantas Sumenep ini seenaknya saja, ada operasi atau tidak tetap menghentikan orang," kata Supyadi saat ditemui di Posko Polantas Polres Sumenep, di Jalan Trunojoyo.

Supyadi bercerita, menemukan  ada oknum Polantas Sumenep meloloskan perempuan yang mengendarai sepeda motor tanpa helem.

"Tadi saya mengabadikan dengan video, melihat polantas seolah-olah mau menilang perempuan yang berkendara, yang bonceng itu tak memakai helm. Tapi ternyata malah disuruh lanjut," bebernya, seraya berjanji dia akan menyebarkan Video rekaman tersebut melalui media sosial.

Setelah Supyadi berusaha ingin menanyakan ke oknum polisi tersebut, ternyata si oknum langsung kabur.

"Eh dia kabur," katanya.

Ditempat terpisah, Kanit Polantas Polres Sumenep Rofiq saat dikonfirmasi, ia memgakui dan menyayangkan kejadian yang dilakukan bawahannya tersebut.

"Setelah diperiksa ternyata memang ibu pengendara itu tidak memiliki SIM, dan dalam keadaan hamil, katanya mau periksa," kilah Rofiq.

Ia mengaku, sebenarnya dalam UU tidak ada ibu hamil dalam mengendarai sepeda motor, apalagi tidak memakai helm diloloskan begitu saja.

"Kalau sanksi buat anggota itukan bukan pelanggaran disiplin, kecuali anggota minta itu. Tapi ini sebuah masukan bagi kami," ujarnya.