Rumah Politik Jatim
Ahmad Dhani Ditahan, Fadli Zon Menilai Ada Operasi Politik Dibaliknya untuk Melemahkan Prabowo-Sandi
Dirinya pun juga menuding operasi politik tersebut untuk merugikan kubu Prabowo-Sandi.
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Fadli Zon akhirnya selesai melihat secara langsung kondisi Rutan Medaeng dan Ahmad Dhani, Rabu (20/2/2019).
Fadli Zon yang keluar pukul 20.57 WIB ini langsung menemui para awak media yang telah berkerumun di depan gerbang Rutan Medaeng.
Dirinya menjelaskan tentang kasus yang menimpa Ahmad Dhani.
• Dermaga Pelabuhan Kalianget Rusak, Dishub Kabupaten Sumenep Ungkap Bukan Kewenangannya Memperbaiki
• Ratusan Ulama di Madura Deklarasikan Diri Dukung Jokowi-KH Maruf Amin di Pilpres 2019
• 2 Kerbau Curian Sempat Ditukar Traktor, Warga Kangean Diringkus Polisi
"Menurut saya dan pendapat para ahli hukum kasus ITE yang menimpa Ahmad Dhani ini hanya administratif dan bersifat abu-abu serta spekulatif harus ditahan seperti ini. Saya kira ada semacam operasi politik untuk merugikan Partai Gerindra. Apalagi Ahmad Dhani juga merupakan caleg Gerindra untuk Dapil Jatim 1," jelasnya kepada awak media, Rabu (20/02/2019).
Dirinya pun juga menuding operasi politik tersebut untuk merugikan kubu Prabowo-Sandi.
"Selain Caleg, Dhani juga merupakan juru kampanye dari Prabowo Sandi. Jadi saya kira operasi politik tersebut dari lawan politik dan itu terlihat jelas," tambahnya.
Namun ia tak mau mengungkapkan siapa lawan politik yang ia maksud.
"Pikir aja sendiri. Biar masyarakat yang menilai tentang ketidakdilan hukum. Apalagi kasus yang menimpa tokoh, seniman, dan kyai yang kritis langsung ditindaklanjuti. Seperti ada pengadilan dan penghukuman dan itu banyak terjadi," tandasnya. (Kukuh Kurniawan)