Berita Jawa Timur
Jawa Timur Hanya Berpusat di Surabaya, Wagub Jatim Emil Dardak Akan Sebar Pemusatan ke Daerah ini
Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan, pemusatan gerak ekonomi Jatim yang terjadi di Surabaya patut dipikirkan ulang, Kamis (21/
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan, pemusatan gerak ekonomi Jatim yang terjadi di Surabaya patut dipikirkan ulang, Kamis (21/2/2019).
Pasalnya, status Kota Surabaya sebagai kota terbesar ke-2 di Indonesia, sebenarnya mengindikasikan pertumbuhan penduduk yang cukup signifikan, akibat arus urbanisasi yang deras.
"Kalau Surabaya sudah padat sekali tidak bisa tumbuh, Lalu bagaimana pembangunan yang ada di Jawa Timur," tukas cucu ulama NU Muhammad Dardak itu saat ditanya awak media, Kamis (21/2/2019).
• Setelah Resmi Jadi Warga Negara Indonesia, Yoo Jae Hoon Berencana Ajak Istri dan Anak Jadi WNI
• Masuk Bursa Pilwali Surabaya 2020, Gus Hans Disebut Embrio Berkualitas Sebagai Pemimpin
• Ayu Ting Ting sampai Nassar, Empat Artis ini Dulu Bayarannya Remeh, Kini Punya Bayaran yang Wah!
Atas dasar itu, ide tentang aglomerasi dari Surabaya ke Gerbangkertosusila akhirnya muncul.
Aglomerasi sendiri merupakan istilah yang diartikan sebagai pemusatan ke suatu kawasan.
Dalam paparannya, Emil mengajukan pertanyaan mendasar itu pada para audiens yang hadir. Apakah bisa diakomodir atau justru utopis?
Semua audiens yang turut hadir dalam FGD Direktorat Perkeretaapian dan Direktorat Lalin & Angkutan KA di Ballroom C Hotel JW Marriott itu sontak mengangguk, lalu tersenyum.
• Jumlah Kamar Mandi di Taman Bungkul Ditambah, Cegah Penyalahgunaan Kamar Mandi Khusus Difabel
• BPN Pertanyakan Pemerintah Bangun 190 Ribu Km Jalan Desa, Staf Ekonomi Presiden Jabarkan Rinciannya
• Rest Area Rampung Dibangun, Desa Tulungrejo Kota Batu Siap Buka Wisata Kebun Apel
"Apakah mau tetap terpusat di Surabaya atau mulai berfikir untuk disebar ke daerah lainnya," katanya.
Melihat pembangunan jalur perhubungan dari berbagai aspek di Jatim, Emil tampaknya optimis.
Ia mengapresiasi upaya konkret pembangunan jalur transportasi yang telah dicanangkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi selama ini.
"Jalur rel Madiun menuju Jombang sudah diupayakan, bahkan tadi juga sudah disiapkan tanah untuk pembangunan rel kereta api menuju Porong juga," katanya.
Rencana aglomerasi ke Gerbangkertosusila sepertinya tak butuh waktu lama.
Bagaimanapun juga, Emil harus mengakui, kerja keras Soekarwo alias Pakde Karwo Gubernur Jatim sebelumnya, cukup memudahkan kepengurusan pemprov jatim yang baru untuk segera meneken rancangan tata ruang Gerbangkertosusila.
"Tinggal menunggu semua tanda tangan dari kepala daerah, lalu tunggu Perpres-nya keluar. Nah Kementerian yang sudah mempersiapkan tenaga ahli akan lebih mudah untuk mengimplementasikannya," lanjutnya.
• Jenazah Warga Mojokerto Ditolak Warga, Tak Boleh Dikebumikan di Makam Islam Dusun Ngares Lor
• Al Ziarah Makam Gus Dur dan Sowan Gus Solah, Dapat Pesan Khusus ini Untuk Ahmad Dhani
• Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Optimistis Kejari Bangkalan Dapat Predikat Wilayah Bebas Korupsi
Sebelum mengakhiri pidatonya, Emil berharap, usai terselenggaranya FGD tersebut. Tidak ada lagi kesalahan paham dari setiap elemen pemerintah, elemen akademisi dan elemen masyarakat.
"Harapannya akan dibentuk stek holder dan kesepahaman antara pemerintah dan civil Society dan akademisi," tandasnya. (Luhur Pambudi)