Dana Desa Meningkat Tiap Tahunnya, Pemerintah Berharap Pembangunan Semakin Merata

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebagai komitmennya untuk pemerataan pembangunan, pemerintah terus menaikkan anggaran dana desa setiap tahunnya.

Mulai tahun 2015 senilai Rp 20.7 triliun, lalu naik menjadi Rp 46.9 triliun pada tahun 2016, kemudian naik lagi pada tahun 2017, dan 2018 menjadi Rp 60 triliun, hingga tahun 2019  menjadi Rp 70 triliun dan ditambah dana kelurahan sebesar Rp 3 triliun.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika mengharapkan, dana desa tersebut bisa menciptakan pertumbuhan serta pemerataan pembangun di seluruh wilayah Indonesia.

• 7 CCTV di Jembatan Karang Pilang Terpasang, Pembuang Popok di Sungai Brantas Siap Diviralkan

"Dan desa mempunyai hak otonomi penuh mengelola dana desa tersebut melalui Musdes, itu sudah diatur melalui undang-undang sejak tahun pertama (2015)," kata Ahmad Erani Yustika, Kamis (21/2/2019).

Dari dana tersebut, desa bisa meningkatkan aktivitas ekonomi dengan memulai membangun infrastruktur, mulai dari jalan, jembatan, renovasi pasar dan alokasi yang lain.

• Kabar Ferry Rotinsulu Legenda Hidup Sriwijaya FC usai Gantung Sepatu, Tak Jauh dari Dunia Sepak Bola

Selain dana desa, Ahmad Erani Yustika mengungkapkan, pemerintah juga mempunyai program reformasi agraria dengan target lahan seluas 9 juta hektare, dan program perhutanan sosial seluas 12,7 juta hektare.

Ahmad Erani Yustika berharap, pemerintah daerah dan Musdes bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya program tersebut sesuai potensi yang dimiliki di daerahnya.

• Jambret Ponsel di Sampang Diringkus Polisi, Beraksi Menggunakan Sepeda Motor saat Malam Hari