Berita Pamekasan
Harga Ikan Sriwit Naik, Juragan Asal Probolinggo Langsung Borong Ikan di Pamekasan
Harga Ikan Sriwit Naik, Juragan Asal Probolinggo Langsung Borong Ikan di Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ikan Sriwit di Probolinggo kini mengalami kenaikan harga, hal tersebut disampaikan oleh juragan ikan dari Probolinggo, Imam, saat kulakan ikan di Pantai Branta Pesisir Pamekasan, Kamis (28/2/2019).
Menurut Imam, semula harga ikan sriwit dipasaran berkisar Rp 8 ribu perKg, kini naik menjadi Rp 10 ribu perKg.
"Saya jauh-jauh dari Probolinggo kesini, karena di Pamekasan harga ikan Sriwit relatif lebih murah, selisih harga Rp. 3 ribu perkilonya," ujarnya.
Pantauan Tribunmadura.com, Imam kulakan ikan sriwit sekitar 25 box. Di dalam 1 box ikan tersebut berisi separuh es batu dan separuh ikan.
Perboxnya, kata Imam, beratnya sekitar 20 kg ikan.
"Di isi es batu separuh supaya kesegaran ikan tetap terjada. Paling perjalanan dari sini ke Probolinggo sekitar empat jam, itu kalau sepi. Kalau ramai itu sekitar lima jam. Enggak akan cair kok," jelas Imam.
Hal lain disampaikan oleh, Rohyati salah satu pengepul ikan sriwit di pelabuhan Branta Pesisir, ia mengatakan, para juragan ikan yang mengulak di Pamekasan tidak hanya dari Probolinggo saja, melainkan dari Kediri, Nganjuk, Jombang bahkan Bali.
"Kalau disini harga ikan sriwit itu perkilo Rp 7 ribu. Nanti para juragan itu dijual lagi di kirim, paling perkilonya mereka jual sekitar Rp 10 ribu," ujar Rohyati.
Selain itu, Kata Rohyati, ikan Sriwit banyak diminati para pembeli lantaran ikan tersebut tulangnya sedikit dan rasanya enak.
"Biasanya ikan sriwit ini dijadikan bahan untuk buat 'Bak-Dabak' makanan khas Sumenep yang enak itu. Ya itu bahan utamanya dari ikan sriwit yang digiling," tegas Rohyati.