Berita Pamekasan
Wisata Puncak Ratu Viral, Pemkab Pamekasan Pastikan Belum Bisa Membantu Pembangunannya
Wisata Puncak Ratu Viral, Pemkab Pamekasan Pastikan Belum Bisa Membantu Pembangunannya, Padahal ...
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan menyatakan belum bisa membangun wisata Puncak Ratu yang berada di Desa Tebul Barat, Kecamatan Pagentenan, Kabupaten Pamekasan yang mulai viral sejak beberapa bulan terakhir.
Padahal pembangunan fasilitas umum, seperti kamar mandi sangat diperlukan untuk menunjang kenyamanan pengunjung yang hendak berwisata melihat kemolekan Pamekasan dari ketinggian.
Kepala Disparbud Pamekasan Achmad Sjaifuddin mengatakan, pembangunan wisata belum bisa dilakukan karena Pemkab belum mempunyai payung hukum yang jelas untuk memperindah tempat wisata.
"Lahan Puncak Ratu, masih milik swasta. Pengelolanya juga Swasta, jadi Pemkab tidak bisa ikut bekerjasama membangun tempat tersebut. Jika pengelola dipasrahkan ke Desa, mungkin Pemkab akan membantu dalam pembangunan," ungkapnya, kepada Tribunmadura.com, Selasa (5/3/2019).
Menurut Achmad Sjaifuddin, meski Pemkab Pamekasan belum bisa membantu dalam pembangunan, pihaknya akan terus membantu mempromosikan dan melakukan pembinaan tempat wisata.
"Setiap Pokdarwis nanti akan diberikan pelatihan bagaimana cara mengelola tempat wisata. Agar wisata yang digagas tetap diminati wisatawan nantinya," tegasnya.
• Sapi Senilai Rp 70 juta Hilang Dari Kandang, Drone dan Anjing Pelacak Bikin si Pencuri Tak Berkutik
• Istri Menolak Diajak Hubungan Badan Usai Pulang Kerja, Suami ini Melampiaskan Lewat Senjata Tajam
• Kasmaran Dengan Pria Selingkuhannya, Wanita Ini Tega Bunuh Suaminya Sendiri Dengan Jamu Oplosan
• Sasar Muda-mudi Lagi Pacaran, Begal Ngaku Polisi ini Tak Hanya Peras Korban, Tapi Juga Memperkosanya