Breaking News

Berita Blitar

Dua Anak di Bawah Umur Jadi Korban Kasus Prostitusi Online, Seorangnya Dihargai Rp 1,5 Juta

Pengungkapan kasus itu berawal saat kedua korban di antar ke sebuah penginapan oleh RZ di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA
ilustrasi 

Kabid Rehabilitasi Sosial Pemkab Blitar, Bambang Priadi, membenarkan kalau pihaknya menerima penyerahan dua anak gadis di bawah umur.

Bambang Priadi menyebut, dua gadis itu diserahkan dari Polres Blitar terkait kasus dugaan prostitusi online, Rabu (6/3/2019) pagi,

"Kami tidak tahu persis kasusnya. Namun, katanya, itu terkait jual beli anak buat dipekerjakan tak senonoh," kata Bambang Priadi.

Isu Tsunami dan Gempa Bumi Turunkan Jumlah Wisatawan, Pengelola Pantai Balekambang Tambah Spot Foto

Agenda Menarik Bulan Maret di Banyuwangi, Festival Posyandu Kreatif hingga Mandiri Half Marathon

Ia berharap, setelah menerima rehabilitasi, kedua gadis itu akan kembali pulih, terutama masalah psikis.

"Sambil direhabilitasi, kami berkoordinasi dengan keluarganya, yang ada di Kediri," ungkapnya.(fiq)

Banjir di Kabupaten Madiun, Bupati Ahmad Dawami Ragil Saputro Terjun Langsung Evakuasi Warganya

Perayaan Hari Raya Nyepi di Kota Batu, Unik Bertemakan Pemilu 2019, Ada Sosialisasi Surat Suara Juga

Kasus Prostitusi di Sidoarjo

Bermodal banyak kenalan perempuan-perempuan freelance di sejumlah wilayah di Sidoarjo, Sri Rahayu berhasil meraup uang jutaan rupiah.

Perempuan 48 tahun asal Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo itu, menjual perempuan-perempuan yang dikenalnya ke pria hidung belang.

Tarif yang ditetapkannya pun cukup lumayan, sekitar Rp 2,1 juta untuk sekali kencan.

Satpol PP Surabaya Tertibkan Pedagang yang Nekat Berjualan di Trotoar Pasar Pucang Anom Surabaya

Pelajar di Kabupaten Madiun Terancam Tak Bisa Ikuti KBM, Sekolah Diliburkan Karena Terendam Banjir

"Tidak banyak cewek (yang dijual). Hanya sekitar lima orang saja," kata perempuan yang biasa dipanggil Mami Ayu tersebut.

Para perempuan yang biasa dipasarkannya itu, berusia sekitar 20 sampai 25 tahun.

Selain bisa dibooking ke hotel, mereka juga bisa diajak menemani dugem, karaoke, atau pesta lain, tergantung kesepakatan dengan pelanggan.

Selama ini, Mami Ayu lebih banyak melayani pria yang sudah dikenal.

Della Perez Jalani Pemeriksaan di Polda Jatim dengan Vanessa Angel dan Muncikari Prostitusi Online

Modusnya, saat ada konsumen dia lantas menunjukkan foto para perempuan yang menjadi anak buahnya.

Setelah dipilih dan sepakat harganya, tamu kemudian dipertemukan dengan si perempuan.

Sebelum bertemu di lokasi, Mami Ayu sudah meminta bayaran di depan kepada kliennya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved