Berita Surabaya

Pengedar Narkoba Kelas Kakap Ditembak Mati Polisi, Diduga Akan Kirim Sabu ke Madura dari Jakarta

Tindakan tegas kepolisian menembak itu dilakukan karena tersangka berupaya melawan ketika akan ditangkap.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M ROMADONI
Kondisi jenazah pengedar narkoba di kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, Senin (11/3/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pengedar narkoba kelas kakap bernama Yoyok (34), warga Jalan Mangkurejo, Desa Kwangsa, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, ditembak mati anggota Ditresnarkoba Polda Jatim.

Tindakan tegas kepolisian menembak itu dilakukan karena tersangka berupaya melawan ketika akan ditangkap.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, membenarkan pihaknya menembak mati pengedar narkoba yang berusaha melawan petugas saat menangkapnya.

Jembatan Suramadu Ditutup Selama 7 Jam, Pengalihan Kendaraan Diarahkan ke Pelabuhan Kamal

Tersangka dilumpuhkan saat mengirim narkoba lima kilogram sabu-sabu senilai miliaran rupiah ke daerah Madura.

"Penangkapan pengedar sabu-sabu lima kilogram ini dilakukan tadi pagi nanti lebih detail akan disampaikan Ditresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Sentosa Ginting Manik," ungkap Kombes Pol Frans Barung Mangera di Polda Jatim, Senin (11/3/2019).

Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan kasus pengedar narkoba ini semenjak tersangka berada di kawasan Jakarta.

"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas karena tersangka melakukan perlawanan saat akan ditangkap," jelasnya.

Mengenal Malam Lailatul Qadar dan Tandanya, Momen yang Disebut Syahrini Berperan dalam Pernikahannya

Wadir Reserse Narkoba Polda Jatim, AKBP Teddy Suhendiawan Syarif menjelaskan, narkoba berupa lima kilogram sabu-sabu itu berasal dari Malaysia.

AKBP Teddy Suhendiawan Syarif menyebut, tersangka membawa sabu-sabu itu dari Jakarta ke Madura.

Pihaknya sudah melakukan pemantauan peredaran narkoba asal Malaysia di Jawa Timur dari 2018 hingga 2019.

"Tersangka memperoleh narkoba dari Serawak Malaysia di Jakarta lalu diedarkan ke Jawa Timur," ujar AKBP Teddy Suhendiawan Syarif.

Pedagang Pasar Juklanteng Sampang Nekad Berjualan di Pinggir Jalan, Arus Kendaraan Tersendat

Dia menambahkan, tersangka diduga mempunyai keterkaitan dengan warga Malaysia bernama M Fakaruddin (32) yang ditangkap karena menyelundupkan sabu-sabu satu kilogram via Bandara Juanda.

Dari penangkapan itu, pihaknya mengembangkan hingga melakukan penangkapam terhadap tersangka.

"Kami membututi tersangka dari Jakarta ke Jatim via jalur darat. Kami menindak tegas karena yang bersangkutan melawan saat transaksi narkoba di Madura," terang AKBP Teddy Suhendiawan Syarif.

Reino Barack Ungkap Awal Perkenalannya dengan Syahrini, Sempat Tak Dihiraukan si Incess

AKBP Teddy Suhendiawan Syarif mengatakan, tersangka juga merupakan kurir dan tangan kanan Warga Negara Asing (WNA) dari Malaysia.

Modus pengedar narkoba yang melibatkan WNA ini mmanfaatkan warga lokal untuk mengirimkan sabu-sabu ke Jatim.

"Mereka tidak bisa masuk sehingga memakai orang kepercayaan di Jatim," tukasnya. (don).

Bupati Sebut Penyebab Banjir di Kabupaten Madiun karena Kurangnya Kepedulian terhadap Lingkungan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved