Berita Bangkalan
Antrian Pelabuhan Kamal Mengular Capai 1 KM, Bantuan Ratusan Nasi Bungkus Ludes Dalam Hitungan Menit
Suasana Pelabuhan Kamal kembali ramai, Minggu (17/3/2019). Hiruk pikuk bunyi klakson warnai kepadatan hingga antrian panjang
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Suasana Pelabuhan Kamal kembali ramai, Minggu (17/3/2019). Hiruk pikuk bunyi klakson warnai kepadatan hingga antrian panjang kendaraan menyeret ingatan masyarakat akan masa kejayaan pelabuhan sebelum pertengahan 2009.
Di tengah terik matahari dan deru mesin kendaraan bermotor yang tengah antre di Dermaga Kamal, para pengendara dibuat kaget oleh kehadiran seorang polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Ia tiba-tiba menelusup di tengah kepadatan antrian sepeda motor dan mobil sambil membagikan bungkusan nasi dan air mineral kepada para pengendara.
• Pikap Angkut Scaffolding Nyungsep ke Jurang di Pamekasan, Diduga Alami Rem Blong
• Gubernur Khofifah Bersama Arumi Bachsin Boncengan Motor, Meriahkan Millenial Road Safety Festival
• Komunitas Sniper Ikan Pamekasan, Jalin Silaturrahmi Melalui Hobi Tembak Ikan Gunakan Senapan Angin
Sosok pria berkumis tebal itu ternyata Kapolsek Kamal, AKP Abd Kadir, kontan saja, beberapa anak buahnya langsung ambil bagian membagikan bungkusan nasi.
Nampak pula beberapa pria berpakaian tentara, pemuda berseragam batik, hingga Camat Kamal Ahmad Rahadian Hamid ikut mendistribusikan bungkusan nasi dan air mineral.
"Kami bagikan 500 bungkus nasi dan air mineral. Semoga bisa sedikit meringankan rasa haus dan lapar para pengendara," ungkap Abd Kadir.
• Jadwal Liga Sepak Bola Eropa, Derby Della Madonnina Hingga Liverpool Usung Misi Puncaki Klasemen
• Tinggal di Gubuk Reyot, Nenek Warga Pamekasan ini Mengaku Belum Pernah Tersentuh Bantuan PKH
• Jembatan Suramadu Ditutup Selama 7 Jam, Pelabuhan Kamal Dipadati Penyeberang, Mengular Hingga 1 KM
Selain membagikan ratusan nasi bungkus dan air mineral, para pengendara disuguhi panggung hiburan orkes dangdut di sisi kiri pelabuhan.
Abd Kadir meminta pengertian masyarakat dan pengendara terkait penutupan sementara Jembatan Suramadu. Hal itu berkaitan dengan pagelaran puncak 'Millenial Road Safety Festival' atau kampanye keselamatan berkendara kepada generasi milenial.
"Terus terang memang sedikit mengganggu perjalanan masyarakat yang hendak menyeberang. Namun kegiatan itu sifatnya internasional," jelasnya.
Ia memaparkan, kampanye keselamatan berkendara itu tak lepas dari upaya kepolisian menekan angka kematian akibat kecelakaan lalu-lintas.
"Korbannya adalah usia milenial, 14 tahun hingga 33 tahun. Ribuan nyawa melayang di jalan raya setiap hari," paparnya.
Pembagian ratusan nasi bungkus dan air mineral ludes dalam waktu sekitar 10 menit. Bahkan, mobil operasional Polsek Kamal, Mitsubishi Strada kembali mengambil bungkusan nasi.
Seorang pengendara sepeda motor, Ulum yang hendak pulang ke Pasuruan mengungkapkan, pergerakan kendaraan dari Gerbang Pelabuhan Kamal hingga ke bibir dermaga sangat lambat.
• Romahurmuziy Tersangka, Nama Khofifah Masuk Bursa Ketua Umum PPP: Saya Fokus Sebagai Gubernur
• Ngaku Anggota BIN, Dua Pria ini Tipu Mantan Kekasihnya, Ternyata Juga Buka Pembuatan KTP Palsu
• Real Madrid Kembali Rasakan Tuah dari Pelatih Zinedine Zidane, Menangkan Laga Lawan Celta Vigo 2-0
"Satu jam lebih baru sampai sini. Alhamdulillah dan terima kasih ada dukungan (nasi dan air mineral) seperti ini," ungkap pegawai PT adiluhung itu kepada Tribunmadura.com.
Pantauan Tribunmadura.com di Pelabuhan Kamal, antrean kendaraan roda empat mencapai lebih dari 1 Km atau melebihi Mapolsek Kamal pada pukul 09.30 WIB.