DPRD Sumenep Minta Dishub Tak Berikan Kembali Izin Operasi Kapal Tongkang Karjon yang Terseret Arus

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Anggota Komisi II DPRD Sumenep Akis Jazuli minta Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep untuk tidak memberikan izin secara permanen pengoperasian Kapal Tongkang Karjon, sebab kapal kadaluwarsa dinilai tak layak dan mengkhawatirkan para penumpang di pelabuhan Kalianget - Talango.

"Kami minta ke Dinas terkait untuk tidak memberikan izin secara permanin Kapal Tongkang Karjon yang sudah tak layak itu, dan jika kedepan masih di operasikan akan kami persoalkan demi keselamatan penumpang," kata Akis Jazuli pada TribunMadura.com. Kamis, (21/3/2019) pukul 19.40 WIB.

Sebab kata politisi muda partai NasDem itu, Kapal Tongkang Karjon yang umurnya sudah puluhan tahun dan tak layak dioperasikan akan mengancam nyawa para penumpang.

• David Laly Resmi Dikontrak Madura United, Akui Rasakan Suasana Kekeluargaan Meski Sempat Canggung

• Sesuai Anjuran dari Pusat, KPU Jatim Pastikan Tak Tambah TPS di Perguruan Tinggi Negeri Atau Swasta

• Kapal Tongkang Penumpang Terseret Arus di Pelabuhan Kalianget-Talango, Air Surut Jadi Penyebab

"Itu kan mengancam nyawa penumpang, kami menyayangkan dan akan mempersoalkan ketegasan kometmen Dishub itu berpihak pada Rakyatan apa tidak. Itu sudah berkali - kali terjadi, dan dibiarkan begitu saja," tegasnya.

Ditempat terpisah TribunMadura.com mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep Sustono belum bisa memberikan keterangan, namun panggilan suara masih belum terjawab, juga melalui pesan singkat WhatsApp juga belum dibalas.

Untuk diketahui sebelumnya, Kapal Tongkang Karjon terseret arus saat muat penumpang di pelabuhan Kalianget - Talango.

Para penumpang dievakuasi melalui perahu kecil, dan puluhan unit sepeda diturunkan melalui dua perahu kecil. Sementara dua mobil dan satu truk sampai saat ininmasih tidak bisa dievakuasi.