Berita Sumenep
Lapangan Karapan Sapi di Kecamatan Bluto Sumenep Jadi Lautan Buah Srikaya saat Sedang Musim
Seperti yang terjadi di Kabupaten Sumenep hingga membuat lapangan karapan sapi sebuah tempat menjajakan buah srikaya.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dalam sekejab, lapangan karapan sapi di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, berubah menjadi lautan pedagang buah srikaya, Kamis (21/3/2019).
Belakangan ini, buah srikaya memang sedang musim di Pulau Madura.
Tak heran, banyak pedagang dadakan buah srikaya di sepanjang jalan di wilayah Madura.
• Piket Nol dalam Pembersihan Longsor, Polisi Imbau Pengguna Jalan Lewat Desa Ranupani ke Malang
Seperti yang terjadi di Kabupaten Sumenep hingga membuat lapangan karapan sapi sebuah tempat menjajakan buah srikaya.
"Alhamdulillah laris," kata seorang pedagang, Saatun, asal Kecamatan Bluto.
Ia mengaku, menjajakan dagangannya di lapangan karapan sapi karena lebih dekat dengan pinggir jalan.
"Yang beli banyak. Di sini kan pinggir jalan, jadi pembelinya pengendara yang lewat, lalu beli," sambung dia.
Pedagang srikaya lainnya, Fitri mengaku, menjual buah srikaya satu wadah kecil seharga Rp 100 ribu.
• Diduga Depresi Anak Pergi dari Rumah, Ibu di Jember Gantung Diri, Pernah Berusaha Lompat ke Sumur
Sementara untuk buah srikaya di dalam wadah besar, dijual seharga Rp 150 ribu.
"Kalau wadah kecil itu harganya Rp 100 ribu dan kalau besar Rp 150 ribu," ucapnya.
Di dalam satu wadah kecil, Fitri mengatakan, ada sekitar 70 buah srikaya dan 100 buah srikaya untuk wadah besar.
"Kalau yang Rp 150 ribu buah srikayanya lebih besar dan manis," katanya.
• Banjir di Jember, Hampir Seribu Rumah Warga Terendam, 400 Hektare Lahan Kebun PTPN XII Terdampak