Berita Bangkalan

Pemilu 2019, Kapolres Bangkalan Rahasiakan Wilayah Rawan Demi Ketenangan Masyarakat

Dalam beberapa momen pelaksanaan Pemilu, Kabupaten Bangkalan selalu menjadi atensi pihak aparat keamanan TNI/Polri.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan, seusai Apel Gelar Pasukan Menghadapi Kampanye Terbuka dan Pemungutan Suara di Polres Bangkalan, Jumat (22/3/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Dalam beberapa momen pelaksanaan Pemilu, Kabupaten Bangkalan selalu menjadi atensi pihak aparat keamanan TNI/Polri, termasuk dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden, Pemilihan DPR, dan Pemilihan DPD pada 17 April 2019.

Kondisi itu memaksa Polres Bangkalan mengerahkan sekitar 80 persen kekuatan personelnya untuk ditempatkan khusus di TPS-TPS.

"Di TPS yang ada kami terjunkan sebanyak 497 personel. Ditambah back up dua kompi TNI dan Linmas," ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan, seusai Apel Gelar Pasukan Menghadapi Kampanye Terbuka dan Pemungutan Suara, Jumat (22/3/2019).

2.410 Lembar Surat Suara Pemilu 2019 di Kota Madiun Rusak, KPU Lapor ke KPU Jatim

AKBP Boby Paludin Tambunan mengatakan, dalam opsi pengamanan, pihaknya hanya menerapkan dua pola pengamanan sebagai langkah antisipasi.

Pola pengamanan yang dimakud yakni, titik sangat rawan dan titik rawan saat tahapan pemungutan suara ataupun dalam gelar kampanye terbuka yang dimulai pada 24 Maret 2019.

"Sesuai perintah Pimpinan TNI/Polri, kami tidak akan segan bertindak tegas kepada pelaku teror, penghambat, dan pelaku yang menakut-nakuti masyarakat datang ke TPS," tegas AKBP Boby Paludin Tambunan.

AKBP Boby Paludin Tambunan menjelaskan, hasil pemetaan indeks potensi kerawanan ditetapkan beberapa wilayah yang dianggap Polres Bangkalan mempunyai tingkat kerawanan dibanding daerah lain.

Polda Jatim Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019, Pangdam V Brawijaya dan Gubernur Jatim Ikut Hadir

AKBP Boby Paludin Tambunan enggan menjabarkan wilayah-wilayah mana saja yang berstatus rawan dan sangat rawan agar tidak menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat.

"Biarkan menjadi data dan acuan kami. Pastinya, kami akan bertindak tegas seperti yang telah diarahkan pimpinan," terangnya.

Karena itu, kata AKBP Boby Paludin Tambunan, apel gelar pasukan dilaksanakan untuk menggambarkan kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam pengamanan tahapan kampanye terbuka.

"Kondisi aman dan tenang adalah prioritas kami. Sehingga masyarakat bisa merasa nyaman datang ke TPS," pungkasnya. (Surya/Ahmad Faisol)

Polisi Jombang Gagalkan Penyelundupan Ratusan Botol Miras yang Diselundupkan dalam Boks Karton

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved