Berita Jember
Persiapan Pemilu 2019, Aparat Gabungan Gelar Apel dan Simulasi Pengamanan di Alun-Alun Jember
Sebagian dari 16 ribu personel itu mengikuti apel pasukan pengamanan Pemilu 2019 di Alun-Alun Jember, Jumat (22/3/2019).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Sebanyak 16 ribu personel gabungan turut mengamankan Pemilu 2019 di Kabupaten Jember.
Sebagian dari 16 ribu personel itu mengikuti apel pasukan pengamanan Pemilu 2019 di Alun-Alun Jember, Jumat (22/3/2019).
Personel gabungan itu terdiri dari Polri, TNI, Linmas, dan Satpol PP.
"Total 16 ribu personel gabungan turut mengamankan Pemilu di Jember," ujar Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo.
• Pemilu Tinggal Hitungan Hari, Bawaslu Sampang Kirim Surat Teguran Empat Peserta Pelanggar Aturan APK
"Apel pasukan ini menjelang digelarnya kampanye rapat umum terbuka pada 24 Maret nanti," sambung dia.
AKBP Kusworo Wibowo menyebut, personel Polri sebanyak 970 orang, sedangkan TNI sebanyak 270 orang, dan 15 ribu personel Linmas.
Personel Linmas paling banyak karena mereka mengamankan setiap tempat pemungutan suara (TPS).
AKBP Kusworo Wibowo menambahkan, pihaknya mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi kerawanan menjelang Pemilu 2019.
• Kecewa Pujaan Hati Sudah Punya Pacar, Pria Dua Anak di Tuban Sebar Foto Bugil Gadis Muda
Saat menjadi pimpinan upacara, AKBP Kusworo Wibowo membacakan pidato tertulis Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto.
Melalui pesan tertulis, Wiranto menyampaikan enam pesan, antara lain kepada semua pihak menyukseskan Pemilu, dan TNI dan Polri bersinergi dengan sejumlah pihak menjaga pelaksanaan Pemilu.
Kemudian, personel pengamanan harus mengidentifikasi secara cepat potensi kerawanan Pemilu.
Wiranto juga menyebutkan bahaya hoaks dan politik identitas, termasuk dalam kerawanan Pemilu 2019.
• Tersandung Dugaan Kasus Prostitusi dan Pajak, Seungri Eks BIGBANG Akui Tuduhan Publik Ini Kepadanya