TPA di Sumenep Overload, Wakil Bupati Sumenep Ungkap Perluasan Lahan Jadi Solusi

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Torbang, Kecamatan Batuan itu sudah Overload, sebab setiap hari mencapai 20 ton sampah yang dibuang. Bahkan TPA itu hanya mampu menampung hingga akhir tahun 2019.

Kondisi tersebut mendapat respon dari Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

"Tidak usah dipermasalahkan, nanti Pemkab akan mencari solusinya," katanya. Jumat, (22/3/2019).

• Gebyar Budaya Kapolda Jatim Cup 2019, Malam ini Final Pemilihan Kacong Cebbhing, Besok Karapan Sapi

• Bawa 16 Potong Baju ke Fitting Room, Remaja di Bawah Umur ini Curi Baju Beralasan Kehilangan Struk

• Tak Diboyong Timnas Ke Myanmar, Fachruddin dan M Ridho Akan Segera Gabung Madura United Kembali

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah mencari solusi, salah satunya akan melakukan perluasan lokasi TPA.

"Lokasi tempat ini kan luas, tinggal pembebasan lahan nanti selesai sudah," jelasnya.

Namun kata dia, tahun 2019 biaya pembebasan lahan belum terakomodir dalam APBD.

"Belum tahu juga (apakah sudah dianggarkan atau tidak), tapi kalau lokasi cukup luas dan bagus," tegasnya.

Berdasarkan data DLH setiap hari sampah yang dikumpulkan mencapai 20 ton dari tiga jenis, yakni sampah plastik, sampah petani dan sampah non organik.

Saat ini pengelolaan sampah hanya mencakup di tiga kecamatan, diantaranya Kecamatan Kota, Kecamatan Batuan dan Kecamatan Kalianget.