Berita Sidoarjo
Wanita Tewas Tersambar Kereta Api, Diduga Tak Mendengar Teriakan Warga Jika KA Sudah Dekat
Gadis yang mengenakan celana dan jaket hitam itu pun dihantam kereta jurusan Surabaya Gubeng menuju Cirebon yang dimasinisi Agus Irawan.
Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Devina Wulandari (16) tewas mengenaskan setelah ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Minggu (31/3/2019) pukul 10.30 WIB.
Korban berjalan kaki sendirian menyeberangi rel dari arah Utara.
Padahal ada KA Rangga Jati bernomor loko CC2061303 melaju kencang dari arah timur.
• Dua Gadis Diciduk Satpol PP Tuban karena Positif Kandungan Narkotika saat Razia Kost
"Sudah diteriaki oleh warga bahwa ada kereta datang, tapi dia seperti tidak mendengar. Dia terus berjalan padahal kereta sudah sangat dekat," ujar Muklis, seorang warga di lokasi kejadian.
Gadis yang mengenakan celana dan jaket hitam itu pun dihantam kereta jurusan Surabaya Gubeng menuju Cirebon yang dimasinisi Agus Irawan.
Korban terpental beberapa meter dan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Dari identitasnya, korban diketahui berstatus seorang pelajar yang beralamat di Dusun Larangan, Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
• Puluhan K-cong J-bing Sumenep Siap Kawal Laga Persela Lamongan Vs Madura United di Stadion Surajaya
"Korban sudah dibawa ke Rumah sakit Anwar Medika untuk dimintakan visum etrepertum," ungkap Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono.
"Dan petugas juga sudah memintai keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian," sambung dia.
Kepada polisi, sejumlah warga menyampaikan bahwa korban sempat diteriaki oleh warga saat hendak berjalan kaki menyeberangi rel, karena ada kereta datang.
Tapi dia tetap berjalan hingga ditabrak kereta dan tewas setelah terpental sekitar 15 meter.(ufi)
• Sandiaga Uno Sowan ke Rumah Bung Tomo di Kota Malang, Minta Milenial Tiru Perjuangan Sang Pahlawan