Pemilu 2019
Menjelang Coblosan Pemilu, Panglima TNI dan Kapolri Minta Doa Restu ke Para Kiai dan Ulama di Madura
Menjelang Coblosan Pemilu 2019, Panglima TNI dan Kapolri Minta Doa Restu ke Para Kiai dan Ulama di Madura.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Mujib Anwar
Menjelang Coblosan Pemilu, Panglima TNI dan Kapolri Minta Doa Restu ke Para Kiai dan Ulama di Madura
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengakui, bahwa setiap ia melakukan kunjungan ke suatu daerah, dirinya selalu menyempatkan diri untuk sowan, mohon doa dan mita restu kepada para Kiai dan Ulama.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ketika dia datang ke Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (1/4/2019).
Orang nomor satu di TNI asal Lawang, Kabupaten Malang Jawa Timur tersebut, juga minta doa restu dari para Kiai dan Ulama.
“Saya selalu kulonowun kepada Kiai dan alim ulama. Saya mohon doa dan restunya. Sebab saya selaku Panglima TNI dan Pak Tito Karnavian selaku Kapolri, memiliki tanggung jawab besar mengamankan seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” tegas Hadi Tjahjanto, di Pendopo Ronggo Sukowati, Pamekasan, Senin (1/4/2019).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, datang ke Kabupaten Pamekasan, Madura bersama istri.
• Ayah Pedangdut Uut Permatasari Tewas Kecelakaan Motor di Sidoarjo, Begini Kronologi Lengkapnya
• Puji Kinerja Bupati Pamekasan Berkat MURI, Panglima TNI: Rasanya Saya yang Pantas Jadi Orang Madura

• Teringat Choirul Huda, Dejan Antonic Panik & Nekad Masuk ke Lapangan Lihat Kondisi Aleksandar Rakic
Selain Hadi, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan istri juga ikut hadir. Serta sejumlah Kepala Staf TNI dan pejabat dari Mabes Polri, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, untuk silaturrahmi dengan alim ulama, kiai, tokoh masyarakat.
Menurut Hadi Tjahjanto, tanpa doa alim ulama dan kiai, dirinya tidak akan bisa melaksanakan tugas dengan baik.
Karena itu, selagi dirinya dan kapolri berada di Pamekasan, minta doa dan restu langsung kepada ulama dan kiai.
Maka, Insyaallah, dengan kerja keras dirinya bersama Kapolri Tito Karnavian, serta didukung seluruh komponen, seperti 480 ribu prajurit TNI dan 440 ribu personil polri, dirinya optimis mampu mengamankan pesta demokrasi, Pemilu 2019 yang akan digelar 17 April 2019 nanti.
Dengan begitu, kata Hadi Tjahjanto, tidak akan ada gangguan apapun selama penyelenggaraan Pemilu 2019.
• Hubungan Lucinta Luna Kandas, Barbie Bongkar Inisial Gebetan Baru Lucinta Luna, Penyanyi Ngetop!
• Datangi Ponpes Sumber Mas di Sumenep, Panglima TNI & Kapolri Ajak Ribuan Santri Perangi Berita Hoaks

• Wanita yang Dorong Anak SD dari Mobil Ternyata Istri Pengusaha Emas, Suami Ungkap Kebiasaan Istrinya
Selain itu, TNI dan Polri, kata Hadi Tjahjanto, juga menjamin seluruh masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suaranya, demi pembangunan Indonesia.
Kehadiran para pejabat TNI/Polri ke Kabupaten Pamekasan tersebut, juga untuk mengantar para taruna yang mengadakan pendidikan akademi militer, akademi angkatan laut, akademi angkatan udara dan akademi kepolisian.
Karena antara bulan Juni dan Juli 2019 nanti, mereka akan dilantik menjadi Letnan Dua (Letda).
Namun sebelum dilantik, harus memenuhi persyaratan dulu, jika mereka pernah melaksanakan latihan di satu wilayah dengan budaya yang berbeda dan kekayaan yang begitu banyak. Salah satunya di Pamekasan ini.