Berita Jember

Dukun Cabul Tak hanya Perkosa Gadis Muda hingga Hamil, Pelaku Juga Cabuli 3 Siswa SMP Lainnya

Dukun palsu asal Jember ternyata tidak hanya mencabuli satu anak, namun ada tiga korban lainnya.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Polisi memastikan G (60), dukun cabul asal Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, mencabuli tiga orang anak.

G sudah ditangkap Senin (1/4/2019) lalu karena memerkosa seorang anak remaja yang tinggal tak jauh dari rumahnya.

Akibat perkosaan itu, korban yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP itu, hamil.

Dukun Cabul Perkosa Gadis 15 Tahun, Ancam Korban Buka Baju Jika Ingin Enteng Jodoh dan Rezeki Lancar

Saat menangani perkara perkosaan itu, polisi mendapatkan informasi tentang pencabulan terhadap tiga anak lain.

"Setelah kami dalami ternyata benar ada korban pencabulan," kata Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto, Kamis (4/4/2019).

"Ada tiga orang. Semuanya juga masih anak-anak," sambung dia.

Menurut AKP Suhartanto, ketiga anak itu juga masih duduk di bangku SMP.

Persiapan Pengamanan Pemilu 2019, Kodim Pamekasan Gelar Apel Pasukan Dihadiri Ratusan Prajurit

Modus yang dilakukan G sama seperti saat memerdayai satu anak yang diperkosa tersebut.

"Modusnya sama, diiming-imingi supaya bisa enteng jodoh, lulus dapat kerjaan dan mudah rezeki," jelas AKP Suhartanto.

"Jadi cara memerdayai korbannya dengan iming-iming begitu. Dia mengaku dukun dan bisa melancarkan itu semua," imbuh dia.

AKP Suhartanto menjelaskan, ketiga anak itu tidak sampai diperkosa, namun sudah dicabuli.

Tersangka Pencabulan Siswa SDN Kauman 3 Kota Malang Ditahan, Polisi Persilakan Para Korban Melapor

Ketiga anak itu datang berbarengan ke rumah dukun G.

Di rumah itulah, G mencabuli ketiganya sebagai kedok melakukan ritual perdukunan.

"Karena datang barengan jadi tidak sampai diperkosa. Kalau yang satu anak diperkosa sampai hamil," imbuh AKP Suhartanto.

Melihat banyaknya korban, AKP Suhartanto menambahkan, akan memeriksa kondisi kejiwaan G ke psikiater.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved