Ungkap dan Posting Cuitan di Twitter #JusticeForAudrey, KPPAD Kalbar Laporkan @zianafazura ke Polda
Posting Cuitan di Twitter #JusticeForAudrey, KPPAD Kalbar malah Laporkan @zianafazura ke Polda
TRIBUNMADURA.COM - Baru-baru ini akun Twitter @zianafazura menjadi ramai diperbincangkan karena memviralkan kasus pengroyokan yang dilakukan oleh 12 siswi SMA kepada seorang siswi.
Bahkan, kini berkat postingan tersebut, tagar #JusticeForAudrey kini ramai-ramai diposting oleh warganet.
Hal tersebut karena para warganet yang simpati mengenai kejadian pengroyokan yang menimpa siswi bernama Audrey.
Diduga kasus percintaan menjadi latar belakang dari motif pengroyokan itu.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID (tribunmadura.com network) dari unggahan akun Twitter @zianafazura yang mengunggah sebuah postingan pada 8 April 2019.
Dalam unggahan tersebut akun @zianafazura menggalang aksi bertajuk #JusticeForAudrey dan mengunggah sejumlah foto.
"Audrey seorang pelajar SMP di Pontianak dikeroyok 12 perempuan berstatus pelajar SMA terbaring di rumah sakit.
Salah satu pelaku mencolok kemaluannya untuk membuat korban tidak perawan lagi dan saat ini menimbulkan pembengkakkan di area kewanitaan korban
#JusticeForAudrey,"
tulis akun @zianafazura dalam postingannya.
• Posesif, Suami Beri Pukulan Setiap Istri Dapat Like di Facebook, Wajah Istri Lebam Susah Dikenal
• 6 Fakta di Balik Bonek Tewas Asal Jember yang Terjatuh dari Truk Saat Mbonek Persebaya Vs Arema FC
• Sopir Trailer Ngegas, Bonek Jember Meregang Nyawa Pegang Barang Berharga, Ini Kronologi Lengkapnya
Unggahan tersebut lalu menjadi viral dengan dibagikan lebih dari 22 ribu kali melalui retweet dan disukai lebih dari 7 ribu pengguna Twitter.
Audrey seorang pelajar SMP di Pontianak dikeroyok 12 perempuan berstatus pelajar SMA terbaring di rumah sakit.
Salah satu pelaku mencolok kemaluannya untuk membuat korban tidak perawan lagi dan saat ini menimbulkan pembengkakkan di area kewanitaan korban.????????#JusticeForAudrey pic.twitter.com/EAYVklvSpX
— Ziana Fazura (@zianafazura) 9 April 2019
Sementara itu, dikutip dari Tribun Pontianak, Siswi SMP berinisial AU tersebut kini harus dirawat di rumah sakit, setelah menjadi korban pengeroyokan 12 murid SMA.
Siswi yang baru berumur 14 tahun ini harus menjalani rontgen untuk memeriksa tengkoran kepala karena dibenturkan ke aspal dan trauma bagian dada akibat mengalami penganiayaan.
Tribun Pontianak menghimpun fakta-fakta yang terkuak setelah kasus ini ditangani aparat kepolisian dan didampingi KPPAD.