Pilpres 2019

PDIP Paling Solid Dukung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019 Versi Litbang Kompas, Kusnadi: Kami Konsisten

Ketua DPD PDIP Jatim berterima kasih atas kepada seluruh pemilih dan kader yang terus solid memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (dua kanan) berfoto bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (dua kiri) dan Ketua Panitia Rakernas III PDIP Puan Maharani (kanan) usai mengikuti acara penutupan di Ancol, Jakarta, Minggu (8/9/2013). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, berterima kasih atas kepada seluruh pemilih dan kader yang terus solid memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019.

Kusnadi mengatakan, program partai PDIP dan Jokowi merupakan cerminan suara rakyat, yang harus didukung penuh.

”Bagi kami di PDIP, politik dibangun atas dasar suara rakyat. Maka program partai dan program Pak Jokowi adalah cerminan suara rakyat," kata Kusnadi, Jumat (19/4/2019).

Pohon Cemara Hias di Median Jalan Sumenep Tak Terawat, Dinas Setempat Saling Lempar Tanggung Jawab

"Sehingga dengan komitmen tersebut, pemilih PDIP melihat ada konsistensi. Itu yang menjadi salah satu penyebab mengapa dukungan PDIP ke Pak Jokowi bulat dan mengkristal. Tidak tengok kanan-kiri,” sambung dia.

Exit poll Litbang Kompas menyebutkan, PDIP sebagai partai yang solid mendukung Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin pada Pemilu 2019.

Jika dibandingkan dengan partai lain, Litbang Kompas menyebut, 90,5 persen pemilih PDIP solid memilih Jokowi, sedangkan partai koalisi Jokowi-Maruf lainnya, berada maksimal di kisaran 72 persen.

“Soliditas PDIP itu sudah terekam dalam berbagai survei sebelumnya. Kami konsisten,” imbuh Kusnadi.

Pemilih Pindahan Diduga Dapat Surat Suara Tak Sesuai Peruntukan, Bawaslu Kota Malang Rekomendasi PSU

Wakil Ketua DPRD Jatim itu menambahkan, soliditas dukungan pemilih PDIP yang sangat tinggi kepada Jokowi juga merupakan buah dari strategi menjadikan Pilpres dan pemilu legislatif dalam satu tarikan nafas.

Bahkan, di daerah yang bukan merupakan kantong pendukung Jokowi, para caleg PDIP pun terus bergerak menggalang suara untuk Jokowi, meski dengan risiko bahwa langkah itu tak populer untuk menaikkan suara Caleg.

”PDIP berani terus bergerak untuk Pak Jokowi meski bukan di wilayah basis pendukung, karena bagi kami, politik itu bukan soal menang atau kalah, tapi perjuangan menawarkan," jelas dia.

REAL COUNT PEMILU 2019 di Kecamatan Gayungan Surabaya Dimulai, Hitung 28 Ribu DPT yang Mencoblos

"Dan menjalankan gagasan prorakyat yang ada pada program partai dan program Pak Jokowi. Hasilnya, ternyata masyarakat sangat obyektif, Pak Jokowi menang, dan PDIP juga tercatat yang tertinggi dalam Pemilu tahun ini,” sambungnya.

Sekretaris PDIP Jatim, Sri Untari menambahkan, di berbagai daerah di Jawa Timur, para kader dan simpatisan PDIP bergerak terus memenangkan Jokowi.

Basis-basis PDIP pun semuanya berhasil membuat Jokowi menang telak, seperti Surabaya, Malang Raya, Ngawi, Banyuwangi, Blitar, dan Tulungagung.

”17 April kemarin bukanlah akhir dari perjuangan kita, tapi justru awal dari perjuangan untuk memperkuat program-program prorakyat dalam pemerintahan Pak Jokowi hingga lima tahun mendatang,” pungkasnya.

Jokowi-Maruf Amin Raih Kemenangan Tebal Pilpres 2019 di Jatim, 5 Hal Ini Disebut Kunci Suksesnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved