PSU Pemilu 2019 di 3 TPS Kota Malang Digelar Kamis Besok, KPU Kota Malang Siapkan Keperluan Logistik

Beberapa wilayah di Kota Malang akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2019

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - KPU Kota Malang telah mempersiapkan logistik pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2019 di tiga TPS yang ada di Kota Malang, Kamis (25/4/2019).

Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas menjelaskan, tiga TPS yang melaksanakan PSU Pemilu 2019 adalah TPS 9 Bunulrejo, TPS 14 Penanggungan, dan TPS 17 Sukoharjo.

"Persiapannya, secara teknis keseluruhan KPU siap untuk memfasilitasi teman-teman yang ada di TPS," ujar Aminah Asminingtyas, Rabu (24/4/2019).

• KPU Pamekasan Terima Pengembalian 3.545 Kotak Suara Pemilu 2019, Pastikan Tidak Gelar PSU

Aminah Asminingtyas menuturkan, di TPS 9 melaksanakan pemilihan DPR Provinsi dan Kota, umlahnya ada 195 pemilih DPT.

Di TPS 17, Pilpres, DPR RI, Provinsi, dan Kota, dengan jumlah pemilih 262.

Sementara TPS 14, untuk pemilihan presiden dan wakil serta DPD dengan 268 pemilih.

Masing-masing jumlah DPT ditambah 2 persen untuk memfasilitasi DPTb dan DPK.

"Sore ini distribusi logistik akan kami drop ke masing-masing TPS. Ditambah 2 persen dari jumlah DPT," ujar Aminah Asminingtyas.

• TPS 10 Desa Dahanrejo Gresik Gelar PSU Pemilu 2019 Rabu Besok, Panitia Siapkan Keperluan Logistik

Secara teknis, proses pencoblosan tidak banyak berubah seperti Pemilu 2019 pada 17 April 2019.

TPS sudah dibuka sejak pukul 7.00 wib. Pemilih membawa undangan yang telah diberikan sebelumnya.

Pendaftaran pemilih berakhir pada pukul 13.00 WIB. Setelah pencoblosan, dilakukan pemungutan suara. Pemungutan suara harus selesai hari itu juga.

Ditanya terkait potensi kehadiran pemilih di TPS yang menjalankan PSU, Aminah memgaku, tidak bisa memprediksi itu.

Ia menegaskan kalau KPU Kota Malang hanya sebatas menyelenggarakan.

• Bawaslu Sampang Sebut 3 Wilayah Berpotensi PSU Pemilu 2019 usai Temukan Pelanggaran, di Mana Saja?

"Kewajiban KPU kan mengumumkan. Kami hanya sekedar menjalankan rekom dari Bawaslu. Perkara nanti hasilnya seperti apa ya kami serahkan," jelasnya.