Pria Penghina Habib Rizieq di WhatsApp (WA) Grup Ngaku Salah, Minta Maaf di Hadapan FPI dan Polisi
I Nengah Wartawan (40) meminta maaf kepada masyarakat khususnya ormas FPI dan warga muslim terkait ujaran yang dituliskannya di sebuah grup WhatsApp
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Aqwamit Torik
Pria yang Menghina Habib Rizieq di WhatsApp (WA) Grup Ngaku Salah, Minta Maaf di Hadapan FPI dan Polisi
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - I Nengah Wartawan (40) meminta maaf kepada masyarakat khususnya ormas FPI dan warga muslim terkait ujaran yang dituliskannya di sebuah grup WhatsApp (WA).
Sebab, pria yang tinggal di Royal Residence Surabaya ini menyebut pimpinan FPI Habib Rizieq Shibab bukan keturunan Nabi Muhammad SAW.
I Nengah Wartawan meminta maaf dihadapan beberapa pentolan FPI, tokoh masyarakat dan personel kepolisian Polrestabes Surabaya, Sabtu (5/5/2019).
• Ahmad Dhani Gagal Menjadi DPR RI, Petinggi Gerindra Tuding Dua Kecurangan ini yang Jadi Penyebabnya
• Sempat Banjir Ucapan Selamat, Ahmad Dhani & Istri Gagal Jadi DPR, Mulan Makan Bakso di Pinggir Jalan
• Meski Meraih 35 Ribu Suara, Ahmad Dhani Tetap Tidak Lolos ke Senayan, Juga Tiga Artis Ternama ini
• Viral Video Oknum Pilot Pukul Pegawai Hotel, Pelaku Diduga Kesal Gara-Gara Setrika Baju Tak Rapi
"Saya I Nengah wartawan telah melakukan ujaran kebencian dengan memberikan statement atas komen di WhatsApp dengan mendiskriminasikan pimpinan FPI yang bernama Habib Rizieq Shihab bukan dari cucu Rasulullah sehingga menyulut emosi seluruh warga yang tinggal di Royal Regency dan pihak terkait warga ormas FPI dan warga Muslim lainnya," kata I Nengah Wartawan di Polrestabes Surabaya, Sabtu (5/5/2019).
Kejadian tersebut bermula di sebuah percakapan grup WhatsApp (WA) kawasan perumahan Royal Residence Surabaya.
Saat itu I Nengah mengomentari obrolan grup yang membahas Habib Rizieq dan pengerahan people power.
Di sebuah grup WhatsApp tersebut, I Nengah membalas dengan menuliskan kata-kata dan ujaran yang sangat tidak pantas untuk diucapkan kepada tokoh sekaliber Habib Rizieq, yang dihormati dan banyak pengikutnya.
Kata-kata tersebut rupanya menyulut emosi masyarakat maupun tokoh masyarakat dan FPI Surabaya.
"Mengingat apa yang sudah diperbuat saudara I Nengah, maka kami memasrahkan kepada FPI dan FPI memproses secara hukum. Kami sebagai warga muslim tentunya memaafkan namun seperti apapun juga untuk pelajaran kepada yang lain harus pandai menjaga lisannya jangan sampai mudah menyakiti orang lain," kata Tokoh agama Abdullah Bin Asegaf.
Atas apa yang dituliskannya itu, I Nengah pun meminta maaf dan mengaku jika perkataannya tersebut telah menyulut emosi masyarakat.

Dirinya kemudian menandatangani surat pernyataan permintaan maaf bermaterai dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Saya meminta maaf dan saya berjanji tidak mengulangi lagi, saya menerima tindakan yang akan diberikan kepada saya secara hukum," kata I Nengah.
• Laga Uji Coba Arema FC Vs PSIS Semarang Sepi Peminat, Milomir Seslija Beri Tanggapan Begini
• Prabowo-Sandiaga Menang Mutlak di Pamekasan, Rapat Pleno Terbuka Pemilu 2019 Diwarnai Debat Kusir
• Ponsel Dijambret, Dua Cewek Muda ini Langsung Geber Motor Mengejar & Dengan Heroik Lumpuhkan Jambret
Habib Rizieq mengenai People Power
Pasca Pilpres 2019, Habib Rizieq selaku imam besar Front Pembela Islam (FPI) mengupload video tentang uneg-uneg dirinya terhadap Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Ternyata, dalam uneg-uneg tersebut, Habib Rizieq mengungkapkan kekecewaannya pada Prabowo Subianto.