Pemilu 2019
BREAKING NEWS: Massa Emak-emak Surabaya Geruduk Kantor KPU, Tuntut Situng Dihentikan, Juga Kasus ini
BREAKING NEWS - Massa Emak-emak Surabaya Geruduk Kantor KPU, Tuntut Situng Dihentikan dan Usut Meninggalnya Petugas Pemilu.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Mujib Anwar
BREAKING NEWS - Massa Emak-emak Surabaya Geruduk Kantor KPU, Tuntut Situng Dihentikan, Juga Kasus ini
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ratusan massa yang tergabung dalam Barisan Perempuan Jawa Timur Simpatik (BPJS) menggeruduk kantor KPU Kota Surabaya, di Jalan Adityawarman, Surabaya, Kamis (9/5/2019) sore.
Dalam aksinya, massa Emak-emak BPJS menyuarakan berbagai tuntutan terkait Pemilu 2019.
Mulai dari penghentian Situng KPU, membentuk Panitia Khusus (Pansus) dan Tim Pencari Fakta (TPF) untuk mengungkap banyak petugas Pemilu yang meninggal.
"Kami sangat prihatin karena ada 500 lebih korban meninggal dalam pelaksanaan Pemilu ini," tegas Korlap aksi, Tri Susanti alias Susi.
• Dapat Suara Terbanyak di Pemilu 2019, Caleg ini Malah Dimasukkan Tahanan, Ternyata ini Penyebabnya
• Sumber Klaim Prabowo Menang Pilpres Atas Jokowi Terungkap, Inilah Sosok di Baliknya yang Dibeber BPN
• Kivlan Zein Akan Demo KPU Tuntut Diskualifikasi Jokowi, Bravo-5 Jatim: Jangan Nodai Bulan Mulia ini
Menurut Tri Susanti, sangat perlu dilakukan autopsi kepada para petugas yang meninggal untuk mengungkap penyebab yang sebenarnya.
"Kenapa banyak sekali korban yang meninggal, kalau meraba-raba kan katanya hanya karena kelelahan, tapi ada dokter yang mengatakan kalau kelelahan tidak mungkin sampai meninggal," tandasnya.
Selain itu, BPJS yang mayoritas terdiri dari mak-mak ini juga menuntut agar Situng KPU dihentikan karena terjadi kecurangan yang masif.
Susi mencontohkan ketika di tingkat kecamatan belum dilakukan penghitungan suara, tiba-tiba di Situng sudah keluar hasilnya.
• Misteri Rian Pemakai Vanessa Angel & Bayar Rp 80 Juta Ternyata Ada Ditangan Penyidik Polda Jatim ini
• Kecewa Penggelembungan Suara Pemilu 2019, Gerindra Bawa Kasus Hilangnya Suara ke Mahkamah Konstitusi
• Dinilai Tiru Skenario Konflik Venezuela, Prabowo Pilih Umbar Dugaan Kecurangan Pemilu ke Media Asing
"Itu sering terjadi, termasuk di Kota Surabaya. Kita bukan pendukung salah satu Paslon, kita hanya ingin Pemilu jujur dan adil," ucap Tri Susanti.
Aksi tersebut akan terus dilakukan BPJS di depan KPU dan Bawaslu selama belum ada penetapan pemenang hasil Pemilu 2019.
Hingga pukul 15.45 WIB ini, aksi dari masa BPJS (Barisan Perempuan Jawa Timur Simpatik) yang menggeruduk kantor KPU Kota Surabaya, di Jalan Adityawarman, Surabaya masih berlangsung.
• PDIP Juara Pemilu, PKB Gerindra PKS Draw, Inilah Daftar Lengkap 50 Caleg Terpilih DPRD Kota Surabaya
• Sering Nginap di Rumah Janda Beranak Dua, Kades ini Tanpa Busana Saat Digerebek Warga Sebelum Sahur
• Mengaku Temukan Penggelembungan Suara Pemilu 2019, Bendahara DPC Partai Gerindra Pamekasan Kecewa
Demo KPU Bawa Keranda Mayat
Sebelumnya, dari Jakarta dilaporkan, bahwa sejumlah relawan pendukung paslon 02 Prabowo-Sandiaga mendatangi KPU RI pada Kamis (2/5/2019) sore.
Kedatangan mereka tergabung dalam Relawan Satgas Rekap Militan.