Berita Sumenep
Harga Elpiji 3 Kilogram di Kepulauan Sumenep Madura Mulai Naik Jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri
Harga elpiji ukuran 3 kilogram di wilayah daratan dan kepulauan Sumenep Madura berbeda.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Harga elpiji ukuran 3 kilogram di wilayah daratan dan kepulauan Sumenep Madura berbeda
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Harga elpiji ukuran 3 kilogram di Kecamatan Masalembu, Pulau Masalembu, Sumenep Madura, mulai naik, Sabtu (18/5/2019).
Kini, harga elpiji 3 kilogram di Kecamatan Masalembu sudah mencapai Rp 27.000.
Harga itu sudah di atas harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 37 Tahun 2015.
• Pembangunan RSU di Sumenep Madura Diputus Kontrak, Pegawai Medis Baru Dititipkan ke Tiga Puskesmas
Di 18 kecamatan di wilayah daratan Sumenep Madura, HET elpiji 3 kilogram, yaitu Rp 16.000.
Sementara HET elpiji 3 kilogram di 9 kecamatan di wilayah kepulauan Sumenep Madura berbeda.
Di Talango, HET elpiji 3 kilogram mencapai Rp 17.500 dan Gili Genting yaitu Rp 21.500.
Kemudian di Kecamatan Gayam, Nonggunong, dan Raas sama, elpiji 3 kilogram dijual seharga Rp 22.000.
Sementara di Kecamatan Kangayan dan Arjasa elpiji 3 kilogram seharga Rp 24.000.
• Antisipasi Terjadinya Kelangkaan, Pemkab Sumenep Tambah Kuota Elpiji 3 kg Sebanyak 60 Persen
Lalu di Kecamatan Sapeken harga elpiji 3 kilogram mencapai Rp 24.500.
Untuk diketahui, Pemkab Sumenep memastikan stok elpiji ukuran 3 kilogram pada bulan Ramadan tahun ini aman.
Pertamina akan menambah stok elpiji untuk Sumenep Sumenep sebanyak 60 persen dari kuota yang didapat saat ini, yaitu 22,63 metrik ton.
“Untuk elpiji, khususnya yang ukuran 3 kilo, di Sumenep insya Allah juga tidak akan terjadi kelangkaan," kata Kasubbag Sumber Daya Energi dan Panas Bumi Bagian Sumber Daya Alam Sumenep, Dadang Dedi Iskandar.
"Pertamina akan menambah stok elpiji sebesar 60 persen dari kuota saat ini pada H-7 hingga H+7 Lebaran,” tambah dia.
• Bulan Ramadan, Minat Baca Masyarakat Sumenep Berkurang, Jumlah Pengunjung Perpustakaan Menurun