Pemilu 2019
Kisah Rahmat, Pensiunan TNI AL yang Jadi DPR RI dari Gerindra, Kalahkan Ahmad Dhani di Dapil Neraka
Kisah Rahmat Muhajirin, Pensiunan TNI AL yang Jadi DPR RI dari Gerindra, Kalahkan Ahmad Dhani dan Petahana di Dapil Neraka
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
Kisah Rahmat Muhajirin, Pensiunan TNI AL yang Jadi DPR RI dari Gerindra, Kalahkan Ahmad Dhani dan Petahana di Dapil Neraka
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Nama Rahmat Muhajirin sukses membuat kejutan setelah calon legislatif dari Partai Gerindra ini berhasil mengunci satu kursi DPR RI dari dapil Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo) pada Pemilu 2019.
Hasil pileg 2019, Rahmat Muhajirin berhasil memperoleh 86.274 suara. Dia sukses membalikkan prediksi, sekaligus menghentikan dominasi politisi senior lainnya.
Mulai dari Ahmad Dhani, musisi senior tanah air, hingga Bambang Haryo, caleg petahana dari Partai Gerindra yang maju kembali di Dapil Neraka tersebut.
• Begini Jawaban Tak Terduga Ahmad Dhani, Ditanya Gagal Lolos ke Senayan Meski Dapat Suara Cukup Besar
• Anas Beber Dugaan Kecurangan Pemilu via Robot Pemantau Sistem IT KPU, Sahabatnya Takut Dia Diciduk
• 40.148 Suara Ahmad Dhani yang Tinggi Diantara Caleg Artis, Tapi Tetap Merana Senasib Andre Hehanusa
Rahmat Muhajirin tak sendiri, ia juga sukses mengantarkan sang istri, Mimik Idayana masuk ke parlemen dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Mimik Idayana menjadi caleg Partai Gerindra di dapil Sidoarjo 2 (meliputi kecamatan Candi, Tanggulangin, Jabon, dan Porong).
Lantas , siapa sebenarnya Rahmat Muhajirin yang berhasil melenggang ke Senayan mengalahkan Ahmad Dhani dan caleg petahana Bambang Haryo?
Rahmat Muhajirin adalah Purnawiran TNI AL yang baru menyelesaikan tugasnya pada Juli 2018.
• 25 Tahun Setia Jadi Nasabah Premium, Tabungan Rp 5 M Pria Surabaya ini Malah Raib, Begini Kisahnya
• Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar PTN di Surabaya ini Dijadikan Budak Seks Ayah Kandungnya Sendiri
• Setelah Salat Subuh Bareng Istri dan Warga, Terduga Teroris di Gresik Langsung Ditangkap Densus 88
Pria 50 tahun kelahiran Jember ini telah menentap di Sidoarjo sejak 22 tahun silam.
Selepas purna dari tugasnya di TNI AL, ia mengembangkan bisnis perkapalan.
Lantas, apa yang membuat Rahmat Muhajirin memutuskan terjun ke politik?
Ditemui Harian Surya (Grup Tribunmadura.com) di kediamannya di Sidoarjo beberapa waktu lalu, Rahmat Muhajirin mengatakan, bahwa pencalonan ini diawali ide besar untuk membawa perubahan di Indonesia.
”Kami melihat situasi dan kondisi negara dan pemerintahan yang membuat saya terpanggil ke politik," ujarnya.
• Rebut 20 Kursi DPR RI PDIP Juara Pemilu di Jatim Kalahkan PKB, Bikin Demokrat PAN PKS Gigit Jari
• Optimis Ada Revisi Hasil Pemilu, Begini Jawaban Tak Terduga Sandiaga Saat Ditanya Soal People Power
• Cegah Warga Jatim Ikut People Power di Jakarta, Kapolda Luki Intensifkan Sweeping Perketat Keamanan
Intinya, dirinya ingin perubahan. Bukan DPRD Provinsi atau kabupaten, tapi langsung ke DPR RI di Pusat.
"Itu karena kami ingin adanya perubahan di tingkat nasional,” tegas Rahmat Muhajirin.