Aksi 22 Mei Ricuh

Ada Unjuk Rasa di Gedung KPU dan Bawaslu RI, Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Tidak Menonton

Gubernur DKI Jakarta meminta warganya tidak menghabiskan waktu dengan menonton aksi unjuk rasa.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tribunnews/Jeprima
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat melakukan sesi wawancara khusus dengan Tribun Network di Gedung Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018). 

Gubernur DKI Jakarta meminta warganya tidak menghabiskan waktu dengan menonton aksi unjuk rasa

TRIBUNMADURA.COM - Warga Jakarta diminta tak menghabiskan waktu dengan menonton aksi unjuk rasa.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap, warga Jakarta tak menghabiskan waktu menonton aksi unjuk rasa, baik di KPU maupun Bawaslu RI.

Anies Baswedan menilai, warga akan semakin tegang dan khawatir dengan situasi yang ada jika menonton aksi unjuk rasa tersebut.

Heboh Perempuan Melahirkan Bayi di Kamar Hotel Surabaya sesaat setelah Check In, Begini Kronologinya

"Kalau kita waktunya dihabiskan untuk melihat apa yang terjadi di sini, suasananya langsung jadi seperti tegang mencekam," kata Anies Baswedan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

"Karena itu, warga Jakarta berkegiatan seperti biasa dan Insya Allah ini semuanya akan berujung dengan tenang," sambung dia.

Pemprov DKI Jakarta, khususnya Satpol PP turut membantu pengamanan ring 3 atas aksi unjuk rasa.

Selain Satpol PP, tim kesehatan juga turut mobilisasi di seputar kantor dan pasar.

Polisi Jaga Rapat Depan Kantor Bawaslu RI, Sempat Diteriaki Yel-Yel dan Dilempari Batu Massa Aksi

"Istilahnya ring tiga. Ring satu kepolisian, kedua TNI, kita di Satpol itu lebih pada membantu tim kesehatan yang bekerja di lapangan," ucapnya.

Adapun, aksi unjuk rasa terkait hasil Pemilu 2019 berlangsung pada Selasa (21/5/2019).

Aksi yang awalnya damai itu, kemudian ricuh.

Mereka merusak pagar besi di Kantor Bawasu sekitar pukul 22.00 WIB.

Cerita Warga saat Aksi Kerusuhan, Pintu Rumah Digedor hingga Mobil Dilempar Bom Molotov Massa

Polisi pun bergerak membubarkan paksa massa.

Menurut polisi, kericuhan karena ulah provokator yang baru datang malam hari.

Massa berlarian ke arah Tanah Abang, sebagian lagi ke arah Gondangdia dan terkonsentrasi di Jalan Agus Salim.

Lalu, massa mulai mendatangi Kantor Bawaslu RI dan kembali ricuh. (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)

Polisi Bantah Aparat Keamanan Lakukan Penembakan ke Massa Pendemo di Jakarta, Sebut Kabarnya Hoaks

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Anies Minta Warga Tak Habiskan Waktu Menonton Unjuk Rasa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved