Pilpres 2019
Kapolda Jatim Imbau Warga Tidak Datang ke Jakarta, Minta Pantau Sidang Sengketa Pilpres 2019 di TV
Kapolda Jatim mengimbau masyarakat agar memantau jalannya sidang perdana Pilpres 2019 melalui televisi.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Kapolda Jatim mengimbau masyarakat agar memantau jalannya sidang perdana Pilpres 2019 melalui televisi
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengimbau, masyarakat untuk tidak perlu datang ke Jakarta menjelang sidang perdana Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi.
Irjen Pol Luki Hermawan berharap, masyarakat cukup perlu memantau jalannya sidang perdana Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi melalui televisi.
"Kami sudah imbau melalui media-media untuk masyarakat Jatim untuk tidak berangkat ke Jakarta," kata Irjen Pol Luki Hermawan di depan Gedung Tribrata Mapolda Jatim, Kamis (13/6/2019).
"Kami juga dibantu partai politik untuk melakukan imbauan tersebut. Kami berharap masyarakat untuk cukup menyaksikan di televisi," sambung dia.
• Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2019, Polda Jatim Siagakan Ribuan Personel di Jawa Timur
Irjen Pol Luki Hermawan memastikan, sebanyak 1200 personelnya telah disiagakan untuk mengamankan jalannya sidang sengketa Pilpres 2019.
Sidang sengketa Pilpres 2019 sendiri, rencananya akan berlangsung selama 15 hari, yakni mulai 14-28 Juni 2019 mendatang.
"BKO pasukan kami yang ada di sana sudah sudah ada 1200 orang dan itu sudah disiagakan sejak tanggal 21 dan tanggal 22 kemarin di Jakarta," jelas Irjen Pol Luki Hermawan.
Irjen Pol Luki Hermawan memastikan, selama 15 hari itu, pihaknya tidak akan melakukan sweeping pengamanan, sebagaimana yang sempat dilakukan menjelang putusan hasil Pemilu 2019, Rabu (22/5/2019) lalu.
• Truk Bermuatan Keramik Terguling di Pasuruan, Sopir Mengaku Banting Stir setelah Disenggol Mobil Box