Berita Sumenep
Musim Kemarau dan Kekeringan Melanda Sumenep, BPBD Sumenep Ungkap Banyak Desa Minta Air Bersih
Rahman Riyadi menyampaikan, untuk saat ini sudah ada desa yang telah mengajukan suplai air bersih yaitu Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Musim Kemarau dan Kekeringan Melanda Sumenep, BPBD Sumenep Ungkap Banyak Desa Minta Air Bersih
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman Riyadi 3menyebutkan pada awal Juli 2019 mendatang akan banyak Desa di wilayah Sumenep Madura mengajukan permohonan suplai air bersih.
"Awal Juli 2019 mendatang akan ada banyak Desa yang mengusulkan dropping air bersih kepada kami," kata Rahman Riyadi, Rabu (26/6/2019).
Rahman Riyadi menyampaikan, untuk saat ini sudah ada desa yang telah mengajukan suplai air bersih yaitu Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.
Desa Montorna ata dia, memang menjadi langganan kekeringan setiap musim kemarau.
• Tujuh Ribu Muslimat dan Emak-emak Bakal Hadiri Akad Nikah Anak Gubernur Jatim Khofifah
• Gubernur Jatim Khofifah Mantu - Cerita Jadiannya Seperti FTV & Cara Eks Mensos Ngetes Calon Menantu
• KABAR TERBARU Rujak Cingur Rp 60 Ribu di Surabaya, Pembeli Makin Membludak Mella Bikin Rencana Lain
"Baru satu Desa yang sudah mengajukan, ya Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan," katanya.
Sebelum banyak Desa mengusulkan permohonan bantuan dropping air bersih, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya.
"Termasuk Surat Keputusan (SK) Bupati tentang penanggulangan darurat kekeringan," tambahnya.
SK Bupati itu katanya, akan dijadikan sebagai dasar hukum untuk pengajuan dan bantuan yang tak terduga pada Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) setempat.
"Intinya kami sudah siap, dan menunggu informasi alias pengajuan dari Masyarakat khususnya Pemerintah Desa," paparnya.