Berita Batu
Abdullah Trauma dan Takut Lihat Api setelah Insiden Kebakaran yang Buat 4 Anaknya Tewas Terpanggang
Abdullah trauma dan takut saat melihat api setelah kasus kebakaran yang merenggut nyawa 4 anaknya.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Abdullah trauma dan takut saat melihat api setelah kasus kebakaran yang merenggut nyawa 4 anaknya
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kebakaran yang merenggut nyawa empat anaknya, membuat Abdullah terpukul.
Bahkan, Abdullah takut saat melihat api, yang menjadi penyebab kematian empat anaknya.
"Lihat api saja sekarang saya takut, trauma," kata Abdullah, Rabu (24/7/2019).
• Anak yang Tewas Terpanggang di Kota Batu Lakukan Hal Tak Biasa ini dengan Temannya sebelum Meninggal
Peristiwa nahas yang menimpa keluarga Abdullah, warga Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, terjadi pada Selasa (23/7/2019) malam.
Empat orang anak Abdullah meninggal setelah terpanggang di rumahnya sendiri.
Insiden itu, diduga disebabkan oleh api lilin yang menjalar ke tempat tidur sang anak yang kemudian membesar dan membakar seisi rumah.
Saat kejadian, Abdullah tidur bersama sang istri, Lina dan kedua anaknya yang berumur sekitar empat dan dua tahun.
• Awal Mula Kasus Pencabulan TR Terhadap Anak di Bawah Umur sebelum kembali Beraksi Lewat Media Sosial
Empat anak yang lain, tidur dalam satu kamar berbeda namun tak terlalu jauh.
Pukul 18.00 WIB, rumah Abdullah dan sekelilingnya dilanda mati listrik.
Seperti biasanya, keluarga itu menyalakan lilin sebagai penerangan sementara.
Namun, tak disangka, api lilin merembet ke tempat tidur di kamar anaknya yang berumur 10 tahun.
• Harga Cabai di Kota Madiun Melambung Tinggi, Bulog Gelar Operasi Pasar Cabai & Komoditi Pangan Lain
Ketika terbangun dan melihat rumahnya terbakar, Abdullah langsung membangunkan istrinya untuk keluar dan menyelamatkan diri.
Namun, keempat anaknya terjebak kepungan api yang terlanjur membesar.
Tetangga Abdullah, Hamidah sempat melihat bayangan bocah-bocah Malang itu dari kaca jendela.