Material Plat Nopol dan Kertas STNK di Kantor Samsat Habis, Warga Kabupaten Sidoarjo Mengeluh

Warga Kabupaten Sidoarjo mengeluhkan material plat nopol dan kertas STNK yang habis

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Habisnya material plat nomor polisi (nopol) dan kertas STNK di kantor samsat menuai keluhan warga Kabupaten Sidoarjo.

Sejak sebulan belakangan, petugas samsat hanya memberikan stempel berwarna merah ke notice pajak sebagai tanda nopol dan STNK sementara.

Seorang warga yang sedang mengurus perpanjangan nopol, Lukman Al Farisi mengaku kerepotan setelah material plat yang habis.

• Dukung Gerakan Literasi di Pamekasan, Mahasiswa IAIN Madura Gelar Lomba Mewarnai dan Mendongeng

"Ini udah waktunya ganti plat nomor. Rencana dua hari sebelum Idul Adha mau saya bawa sepeda motor mudik ke Madura," ujarnya kepada TribunMadura.com, Sabtu (27/7/2019).

"Tapi ternyata kehabisan material nopol jadi agak kerepotan," sambung dia.

Ia mengatakan, meski telah diberi stempel, tetap saja dirinya khawatir bila ada razia petugas kepolisian.

"Ya mudah-mudahan tidak ada razia petugas. Meski masih waswas juga sebenarnya," tambahnya.

Sementara itu, warga lainnya, Fernando Agung mengaku bingung dengan habisnya material STNK dan nopol tersebut.

• Menilik Makna Pakaian Adat Madura, Motif Loreng Merah Putih Ternyata Punya Arti Tersendiri

"Yang pasti bingung sekaligus repot. Serta harus datang kembali lagi ke samsat yang seharusnya tidak perlu," terangnya.

Ia berharap, masalah tersebut dapat segera diatasi supaya masyarakat Kabupaten Sidoarjo tidak kerepotan.

"Segeralah diselesaikan agar masalah kelangkaan ini tidak berlarut," ucap dia.

"Kalau bisa mungkin ada solusi lain terkait masalah tersebut seperti kertas STNK yang umum digunakan orang agar tidak sampai langka kembali," tandasnya.

• Saat Tak Sadarkan Diri, Gadis Muda Madura ini Diperkosa 6 Orang, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat