Berita Jatim

Isu Kiamat Ponorogo Makin Viral, Gubernur Khofifah Minta Kemenag Temui Katimun Penyebar Ajaran Aneh

Isu Kiamat Ponorogo Makin Viral, Gubernur Khofifah Minta Kemenag Temui Khusus Katimun si Penyebar Ajaran Aneh.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/RAHADIAN BAGUS
Rumah Katimun dan surau yang digunakan untuk pengajian dan menyebarkan ajaran aneh dan isu kiamat, di RT5/RW 01 Dusun Krajan, Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Rabu (13/3/2019). 

Isu Kiamat Ponorogo Makin Viral, Gubernur Khofifah Minta Kemenag Temui Katimun Penyebar Ajaran Aneh

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa minta Kepala Kantor Kementerian Agama di Ponorogo segera turun langsung menangani kasus isu kiamat yang meresahkan warga Ponorogo dan semakin viral. 

Khofifah ingin agar Kepala Kantor Kemenag Ponorogo menggali lebih dalam, sebetulnya apa yang terjadi di kelompok masyarakat asal warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, yang sampai berbondong-bondong pindah ke Kabupaten Malang gara-gara isu kiamat

"Tadi malam saya sudah kornfirmasi ke Kakankemenag Ponorogo, supaya bisa konfirmasi ke pimpinan mereka. Ini kan satu case (kasus), tapi siapa tahu ada titik lain yang terinformasi hal yang sama tapi nggak sampai pindah seperti 52 orang warga itu," kata Khofifah saat diwawancara di Gedung DPRD Jawa Timur,  Kamis (14/3/2019).

Selama 4 Tahun, Gadis Ini Diperkosa Ayah Kandungnya di Samping Kamar Ibu hingga Lahirkan Bayi Kembar

TERUPDATE, Inilah Penyebab Whatsapp (WA) Facebook (FB) Instagram (IG) Hari ini Alami Gangguan/ Error

Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sumenep Rusak Bangunan Rumah Juga Pasar Baru Bangkal

Sebelumnya, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyatakan, bahwa orang yang menyebarkan isu kiamat dari rumah ke rumah adalah Katimun, seorang warga warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, yang menyebarkan ajaran aneh.

"Yang membawa ajaran ini ke Ponorogo atau ke Desa Watu Bonang itu, warga kita nanya Katimun. Jadi intinya mereka mengatakan kiamat sudah dekat," tegasnya, Rabu (13/3/2019).

Para pengikut yang ikut ajaran Katimun ini diminta menjual aset-aset yang dimiliki, untuk bekal di akhirat, atau dibawa dan disetorkan ke pondok.

"Para jamaah harus salat lima waktu di masjid," imbuh Ipong Muchlissoni.

Khofifah melanjutkan, dengan menyisir dan mengkonfirmasi secara langsung ke kelompok masyarakat tersebut, akan bisa terdeteksi bagaimana kronologis kejadian sampai-sampai 52 warga Ponorogo nekat pindah ke Malang dan menjual murah aset mereka.

Terungkap, Penyebar Isu Kiamat di Ponorogo Katimun, Minta Jamaah Pakai Pedang, Begini Inti Ajarannya

Takut Isu Kiamat, 52 Warga Ponorogo Hijrah ke Malang, Begini Cara Mereka Kelabuhi Kades dan Tetangga

gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (6/3/2019)
gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (6/3/2019) (TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH)

Pedangdut Lia Ladysta Bongkar Hubungan Syahrini dan Mr H atau Pak Haji Sebelum Nikahi Reino Barack

Mahasiswa Penyegel Kampus Undar Jombang Dipidanakan, Polres Pasang Police Line dan Kantongi 4 Saksi

Berdasar berita, hal itu dilakukan lantaran ketakutan bahwa wilayah tempat tinggal mereka yang bakal lebih dulu terjadi kiamat. 

Di sisi lain, Khofifah sendiri mengaku heran bagaimana masyarakat bisa mudah termakan dengan isu kiamat semacam tersebut. 

Fenomena ini menurutnya mirip dengan fenomena isu kiamat di tahun 2012.

"Saya sendiri pernah merasa penasaran saat ada berita kiamat 2012. Saya datang langsung ke Kampung Maya di Mexico, untuk bisa mengetahui apa yang bikin orang percaya kiamat akan terjadi di tahun 2012," tegasnya.

Ternyata penyebabnya tidak lain adalah warga suku Maya memiliki kalender sendiri yang kalendernya itu berakhir di tahun 2012.

Anggota Polsek Badegan, Ponorogo bersama anggota TNI saat mendatangi rumah Katimun atau Kotimun yang diduga mengajak 52 warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo, ke Malang dengan menyebarkan isu kiamat, Rabu (13/3/2019).
Anggota Polsek Badegan, Ponorogo bersama anggota TNI saat mendatangi rumah Katimun atau Kotimun yang diduga mengajak 52 warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo, ke Malang dengan menyebarkan isu kiamat, Rabu (13/3/2019). (TRIBUNMADURA/RAHADIAN BAGUS)

Viral Isu Kiamat, 52 Warga Ponorogo Jual Semua Barang Berharga & Serentak Ikut Kiai Pindah ke Malang

Ayah Hamili Putri Kandung hingga Melahirkan 2 Anak Kembar, Korban Dititipkan ke Panti saat Hamil Tua

"Sampai sekarang saya masih simpan kalender itu.  Dan ya sesederhana itu alasannya mereka percaya kiamat bakal terjadi di tahun 2012," beber Khofifah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved