Piala Presiden 2019
Bonek Asal Jember yang Tewas Ternyata Santri Ponpes di Banyuwangi, Pertama Kali 'Mbonek' Tanpa Izin
Bonek Asal Jember yang Tewas Ternyata Santri Ponpes di Banyuwangi, Pertama Kali 'Mbonek' Tanpa Izin.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
Bonek Asal Jember yang Tewas Ternyata Santri Ponpes di Banyuwangi, Pertama Kali 'Mbonek' Tanpa Izin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tegar Alivian Rizki Sefani (16), seorang Bonek asal Jamber yang tewas mengenaskan karena jatuh saat menumpang truk trailer nopol L-8507-UU di Jalan Kendung, Sememi, Benowo, Surabaya, Selasa (9/4/2019), saat laga leg pertama final Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya Vs Arema FC, ternyata baru pertama kali datang untuk 'Mbonek' untuk menonton pertandingan sepakbola di Surabaya.
Hal itu disampaikan Kafin (15), satu diantara teman dekat korban yang ditemui TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com) di ruang tunggu penyidikan Kantor Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Jalan Dukuh Kupang Barat XVI, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (9/4/2019).
• Sopir Trailer Ngegas, Bonek Jember Meregang Nyawa Pegang Barang Berharga, Ini Kronologi Lengkapnya
Kafin mengaku cukup lama mengenal korban Tegar (bonek tewas). Dia juga sempat satu sekolahan dan satu pondok pesantren di Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi, bersama korban.
Menurut Kafin, dirinya berangkat Mbonek dari Banyuwangi bersama dua temanya, Azizi dan Tegar korban kecelakaan itu.
Dirinya dan korban (bonek tewas) juga baru pertama kali datang ke Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.
"Kami baru pertama kali datang ke Surabaya," katanya.
• Sering Dianiaya, Dipukul & Lengan Digigit, Istri Siri Laporkan Anggota DPRD Pamekasan ini ke Polisi
• Bonek Asal Jember Tewas saat Pergi Nonton Persebaya Vs Arema FC usai Terpelanting dari Truk Trailer
• Keracunan Air Ketuban, Tubuh Balita di Mojokerto ini Hanya Tinggal Tulang dan Kulitnya Saja
Momen laga sengit Derby Jatim Final Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya VS Arema FC, diakui Kafin, menjadi daya tarik mereka untuk 'Mbonek' jauh-jauh dari Banyuwangi.
"Dan dia juga baru pertama kali Mbonek ke Surabaya," lanjutnya.
Mereka berdua terbilang gemar menonton sepakbola di stadion.
Ia mengaku, sebelum datang menyaksikan laga tersebut, beberapa kesempatan yang lalu keduanya juga pernah menyaksikan pertandingan sepakbola di stadion.
Seingat Kafin, terakhir kali mereka berdua melihat pertandingan Klub Persatuan Sepak Bola Banyuwangi (Persewangi) saat bertandang ke stadion di Ponorogo.
"Kalau nonton bila ya pernah, tapi yang dekat-dekat pas Persewangi main di Ponorogo," tuturnya.
Kafin tak menyangka pengalaman pertamanya datang ke Surabaya untuk 'Mbonek', ia harus kehilangan seorang teman dekatnya.
"Saya gak nyangka dia pergi begitu cepat," kata Kafin seraya kedua telapak tangannya di basuhkan tepat ke wajahnya.
• Tinggal Bersama Suami Siri, Sulami Tewas Mengenaskan di Teras Rumahnya Dengan Perut Robek
• Kapolres Lewat Lihat Motor Kecelakaan, Awalnya Dikira Laka Biasa, Tak Tahunya Ada Uang Ratusan Juta
• Pria Gaptek ini Dengan Mudah Mencuri Sejumlah HP, Tapi Kebingungan Saat Menjualnya Hingga Kena Karma