Pemilu 2019
BREAKING NEWS - Diduga Mau ke Jakarta Bawa 4 Bom Molotov, 54 Orang Pamekasan Diamankan di Suramadu
BREAKING NEWS - Diduga Mau ke Jakarta Bawa 4 Bom Molotov, 54 Orang Asal Pamekasan Madura Diamankan di Jembatan Suramadu.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
BREAKING NEWS - Diduga Mau ke Jakarta Bawa 4 Bom Molotov, 54 Orang Asal Pamekasan Madura Diamankan di Jembatan Suramadu
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Polda Jatim mengamankan tiga mini bus elf dengan total penumpang sebanyak 54 orang yang berasal dari Pamekasan Madura, Senin (20/5/2019).
Mereka diduga mau berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi people power pada 22 Mei 2019, bersamaan dengan pengumuman resmi hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI.
Tiga elf yang membawa 54 orang tersebut saat ini diparkir di Halaman Utama Gedung Reskrimum Polda Jatim.
Seluruh penumpang berjenis kelamin laki-laki. Mereka mengenakan sarung dan setelan busana muslim berwarna putih lengkap dengan pecinya.
• Polisi Gelar Sweeping Massa ke Jakarta, Rombongan Sayyid Muhammad Al Maliki Sempat Diberhentikan
• Fakta Terbaru MUTILASI di Pasar Besar Malang, Korban Tak Bisa Penuhi Nafsunya Sugeng Resmi Tersangka
• Polisi Sweeping Kendaraan di Akses Keluar Pamekasan Madura, Antisipasi Pergerakan Massa ke Jakarta
Informasinya, mereka diamankan oleh petugas yang berpatroli saat melintas di Jembatan Suramadu.
Mereka diketahui merupakan rombongan dari daerah Lenteng dan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Mereka berangkat sejak pagi dan baru melintas di Jembatan Suramadu pukul 13.00 WIB.
Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, rombongan mobil mereka diberhentikan oleh petugas polisi di Jembatan Suramadu.
Saat dilakukan pemeriksaan, di bagian bagasi belakang mobil elf warna hijau bernopol M-7250-A, terdapat empat buah botol bersumbu alias bondet atau bom molotov.
• Ribuan Massa People Power yang Berangkat ke Jakarta Digagalkan Polda Jatim, Mau Pulang Ini Syaratnya
• Optimis Ada Revisi Hasil Pemilu, Begini Jawaban Tak Terduga Sandiaga Saat Ditanya Soal People Power
• Banyak Massa yang Menggelar Aksi, BPP Jatim Prabowo Sebut Warga Sudah Resah Karena Kecurangan

Saat didekati oleh petugas, botol tersebut ternyata menimbulkan aroma yang sangat tajam dan menyengat.
"Ini baru saja diperiksa tadi, ada kita lihat benda yang mencurigakam lagi didalami oleh tim penyidik," katanya, saat meninjau langsung ke lokasi, Senin (20/5/2019).
Dugaan sementara, ungkap Luki Hermawan, empat botol tersebut merupakan bom molotov.
"Barang itu tadi, kalau saya lihat, bau botol yang berbau minyak tanah, semacam bom molotov kita akan dalami ini," bebernya.
Irjen Pol Luki Hermawan juga menduga, rombongan tersebut hendak berangkat ke Jakarta.