Breaking News

Berita Blitar

Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Manusia Tertua Asal Blitar yang Berusia 194 Tahun Meninggal Dunia

Innalillahi aa Innailaihi Rajiun, Manusia Tertua Asal Blitar yang Berusia 194 Tahun Meninggal Dunia, Pemakamannya Diiringi Petasan.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/IMAM TAUFIQ
Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Manusia Tertua Asal Blitar yang Berusia 194 Tahun Meninggal Dunia. 

Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Manusia Tertua Asal Blitar yang Berusia 194 Tahun Meninggal Dunia

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Innalillahi wa Innailaihi Rajiun. Masyarakat Blitar, Jawa Timur berduka dengan meninggalnya Mbah Arjo Suwito, manusia yang disebut-disebut sebagai kakek tertua di Indonesia.

Mbah Arjo Suwito, kakek tertua di Indonesia, yang berasal Dusun Sukomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, meninggal dunia pada Selasa (21/5/2019) malam, dalam usia sekitar 194 tahun.

Itu setelah Mbah Arjo Suwito yang dalam buku desa disebutkan lahir pada tahun 1825 ini, dirawat di RSUD Mardi Waluya, Wlingi, sejak Jumat (17/5/2019) malam lalu, karena merasakan badannya agak lemas.

Jasad kakek yang usianya diklaim 194 tahun itu, dimakamkan di TPU Sukomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Rabu (22/5/2019) siang.

WhatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter Mengalami Error, Ternyata ini Penjelasan Menteri Kominfo

Jakarta Rusuh, Jokowi Vs Prabowo Langsung Bereaksi Keras, Begini Pernyataan Mengena Dua Capres ini

Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Ikut Aksi di Bawaslu, Begini Kondisinya Sekarang & Juga Kiai Lain

Aksi 22 Mei People Power di Jakarta Dinilai Bukan Katagori Jihad, Begini Penjelasan Tokoh di Sampang

Atas wasiat almarhum Mbah Arjo Suwito, saat mayatnya dimasukkan ke liang lahat, dibunyikan petasan.

"Kalau wasiatnya saat masih gerah di rumah sakit, mbah Arjo minta agat saat mayatnya diangkat dari rumah duka, untuk dibawa ke makam, agar dibunyikan petasan dua. Itu juga kami turuti," kata Widodo, Kades Gadungan.

Tak hanya itu, mbah Arjo juga berwasiat, agar saat jasadnya dimasukkan liang lahat, juga disambut dengan dua suara petasan.

"Semua wasiatnya, sudah kami realisasikan semua. Sebab, beliau itu orang baik, sabar dan sesepuh kita. Hidupnya hanya menjalani kesabaran, dengan tinggal jauh dari keramaian," ungkapnya.

Menurut Widodo, Mbah Arjo Suwito itu orang tertua di Indonesia.

Provokator yang Bikin Rusuh Jakarta Dibayar Rp 6 Juta, Wiranto Mengaku Sudah Tahu Siapa Dalangnya

Ada Unjuk Rasa di Gedung KPU dan Bawaslu RI, Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Tidak Menonton

Massa Bayaran Diduga Jadi Pemicu Kericuhan di Jakarta, Amplop Berisi Uang Ditemukan Dari Massa Aksi

Berdasarkan catatan di buku desa, tertulis tahun angka kelahirannya 1825.

Sebelum tinggal di lereng Gunung Kelud, tepatnya di Gunung Gedang, mbah Arjo, katanya pengembara.

Baru tahun 90-an, ia tinggal di tengah hutan, atau di lereng Gunung Kelud, dengan membuat rumah sederhana.

Untuk makannya, ia tak pusing karena mendapatkan gaji dari pemerintah sebagai juru kunci Candi Branjang, yang satu komplek dengan tempat tinggalnya.

Candi itu merupakan penemuan mbah Arjo, yang kemudian dirinya dijadikan juru kunci.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved