Berita Bangkalan
Tertangkap Nyabu, 2 Remaja di Bangkalan Menangis Sambil Berpelukan
Saat penggerebekan, mereka berupaya kabur namun tak berhasil lantaran setiap sudut lokasi sudah dikepung aparat.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Polres Bangkalan menyita 16 sepeda motor dan tiga mobil saat penggerebekan bersama Brimob Polda Jatim di dua lokasi, Desa Sanggra Agung dan Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jumat (14/12/2018).
Pengerebekan skala besar itu melibatkan 200 lebih personel gabungan Polres Bangkalan dan Brimob Polda Jatim bersenjata lengkap dan dibagi menjadi dua tim.
Tim I dipimpin Kasatnarkoba Polres Bangkalan, AKP Puguh Suatmojo, sedangkan Tim II dipimpin Kabag Ops, Kompol Nur Alim dan Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Jeny.
Di lokasi penggerebekan Tim I di Desa Sanggra Agung, polisi menangkap dua remaja, satu motor, dan sepoket sabu, dan alat isap sabu.
• Satpol PP Kota Blitar Gelar Razia untuk Tertibkan Izin Usaha Tempat Kos
Saat penggerebekan, mereka berupaya kabur namun tak berhasil lantaran setiap sudut lokasi sudah dikepung aparat.
"Ada beberapa lagi, namun kabur," ungkap AKP Puguh Suatmojo sambil menunjukkan dua bilik sabu di belakang sebuah rumah yang diduga milik seorang bandar.
Di hadapan polisi, kedua remaja itu mengaku sebagai pelajar di salah SMK di Surabaya.
Mereka berinisial NC (16) warga Sidoarjo dan TN (18) warga Sidosermo Surabaya.
• KPU Kabupaten Pasuruan Gelar Sosialisasi Pemilu ke Penyandang Disabilitas Jelang Pemilu 2019
Sempat mengelak, keduanya menangis berpelukan setelah terbukti menyimpan plastik kecil berisi serbuk kristal dalam gulungan sarung NC.
"Kami ke sini selepas (salat) Jumatan," tutur NC.
Di lokasi Tim II Dusun Tapel Desa Parseh, polisi menggerebek lima titik sekaligus.
Sebanyak tujuh orang diamankan beserta 3 mobil dan 15 sepeda motor.
• Batik air Ikut Bergabung, Penerbangan di Bandara Banyuwangi Makin Variatif dengan 4 Maskapai
Di lokasi ini, Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan turun memantau.
Sebuah rumah mewah di atas lahan luas berpagar besi menjadi perhatiannya.
Hingga menjelang petang, polisi hanya mampu memasuki halaman dan bagian dapur.
Di halaman sisi kiri, terparkir sebuah Honda Jazz berwarna putih dan dua sepeda motor tepan di depan sisi kanan rumah.
• Kerja Lembur 24 Jam Pencetakan e-KTP Kota Surabaya Diminta Harus Lebih Realistis
AKBP Boby Paludin Tambunan mengungkapkan, pihaknya hanya menemukan alat isap sabu, aluminium foil, dan tumpukan plastik klip kosong berukuran kecil dari halaman dan dapur.
"Rumah ini pemiliknya diduga sebagai bandar. Lima titik lainnya yang kami gerebek, semuanya ada bilik sabu," ungkapnya.
Ia menjelaskan, tujuh orang yang diamankan Tim II dan dua remaja yang diamankan Tim I untuk saat ini belum bisa ditetapkan sebagai tersangka.
Pihaknya masih harus mendalami sejauh mana peran dan keterlibatan mereka.
• Sempat Beroperasi, Tempat Karaoke Maxi Brillian di Blitar Diminta Satpol PP Tutup Kembali
"Nantilah bisa diketahui. Termasuk berapa total barang bukti berupa sabu yang berhasil kami sita," jelasnya.
AKBP Boby Paludin Tambunan mengaku prihatin lantaran peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bangkalan masih marak.
"Pantauan kami, peredaran dan penyalahgunaan narkoba masih terjadi di Bangkalan," katanya.
Ia menambahkan, penggerebekan itu dilakukan sebagai upaya menciptakan situasi dan kondisi aman dan kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
• Tabrak Truk di Depannya hingga Ringsek, Pengendara Truk Asal Surabaya Sempat Tak Sadarkan Diri