Berita Malang

Jalibar Kota Batu Ditanami Ribuan Bibit Pohon, Jalur Dihijaukan dan Diproyeksikan Jadi Tempat PKL

Tampak dilakukan penghijauan dengan menanam 3.800 bibit pohon dengan berbagai jenis, di lahan yang akan dijadikan rest area, Senin (17/12/2018).

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
SURYA/SANY EKA PUTRI
Penanaman pohon di Jalibar, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, Senin (17/12/2018). 

TRIBUNMADURA.COM, BATU - Lahan seluas 41 hektar di Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, tidak lama lagi bakal dirombak.

Tampak dilakukan penghijauan dengan menanam 3.800 bibit pohon dengan berbagai jenis, di lahan yang akan dijadikan rest area, Senin (17/12/2018).

Tanah khas desa itu dimanfaatkan untuk menunjang pariwisata di Kota Batu.

Kepala desa Oro-oro Ombo, Wiweko mengatakan, penanaman pohon ini agar di area Jalur Lingkar Barat (Jalibar) tetap sejuk.

Diduga Minum Racun Campuran Susu dan Soda, Pria di Sumenep Tewas dengan Mulut Berbusa

Menurut Wiweko, hal itu dilakukan karena banyak wisatawan yang mempir ke situ untuk menikmati alam.

"Di sini itu banyak wisatawan yang mampir untuk menikmati alam. Karena bisa melihat pemandangan kota Batu. Oleh karena itu, kami perbaiki, diberi penghijauan di sini," kata Wiweko saat ditemui dalam acara penanaman pohon di Jalibar.

Selain itu, nantinya juga ada penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan akan ditempatkan di rest area karena selama ini banyak yang masih menempati pinggir jalan.

Untuk lahan, PKL nanti menggunakan bangunan semi permanen, mengingat lokasi yang ditempati ialah masih area hutan.

BLH Kabupaten Sampang Pasang Puluhan Bak Sampah Baru di Sejumlah Titik di Ruas Jalan

Sementara itu, Kepala Besar Wilayah Sungai Brantas, Saroni Sugiato menambahkan, dipilihnya di Desa Oro-oro Ombo karena secara spesifik, kemiringan lahan hutan daerah ini mencapai 30 persen.

Oleh karena itu saat ini memang waktu yang tepat untuk dilakukan penanaman pohon.

"Di Kota Batu ini merupakan hulu DAS Brantas, dan di Jatim kawasan wisata yang bagus. Nah sepuluh dua puluh tahun lagi jangan sampai anak cucu kita hanya melihat rumput ilalang. Paling tidak ada buah-buahan," kata Dwi.

Selain memperindah lingkungan, penanaman sejumlah pohon itu dilakukan untuk memperbaiki dan mengurangi potensi bencana. 

Resmi, Pamekasan Jadi Daerah Kelima di Jatim yang Memiliki Mall Pelayanan Publik (MPP)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved