Berita Pamekasan

Pasar Kolpajung Pamekasan Sering Bocor dan Banjir, Pedagang dan Pengunjung Mengeluh

Sejumlah pedagang Pasar Kolpajung, Pamekasan, mengeluhkan bocornya atap pasar karena membuat membuat kios pedagang basah saat hujan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Kondisi genangan air di dalam Pasar Kolpajung, Pamekasan, saat hujan deras, Jumat (21/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah pedagang Pasar Kolpajung, Pamekasan, mengeluhkan bocornya atap pasar karena membuat membuat kios pedagang basah saat hujan.

"Kalau turun hujan begini, kita setengah mati menyelamatkan jualan kami dari air hujan, selain itu air yang masuk membuat tempat kami juga becek," ujar Ahmadi satu di antara pedagang di Pasar Kolpajung yang berjualan kerudung, Jumat (21/12/2018).

Menurut Ahmadi, pengelola pasar kurang memperhatikan keluhan para pedagang. Padahal hal tersebut amat penting bagi para pedagang.

Perankan Rho Ki Soo di Film Swing Kids, D.O EXO Mengaku Kepribadiannya Berbanding Terbalik

"Kurang perhatian, kesannya cuek saja, padahal sudah melaporkan berkali-kali kalau ada atap yang bocor," ujarnya kesal.

Hal tersebut tambah disesalkan dikarenakan para pedagang selalu rutin membayar iuran setiap bulannya.

"Kalau hanya tunggu anggaran keluar baru di kerja kasihan kami para pedagang padahal kami selalu bayar iuran setiap bulan," tambah Sumina pedagang buah.

Menjelang musim hujan, para pedagang di Pasar Kolpajung harap-harap cemas karena saat hujan banyak air yang menggenang dan menyebabkan pasar jadi becek.

Sejak Sukses Bintangi Drama Terbaru, D.O EXO Mengaku Kini Mulai Digemari Ibu-ibu

“Kita khawatir, hujan sedikit saja sudah becek. Apalagi nanti bagaimana kalau terus-terusan hujan, bisa banjir dan kita gak bisa jualan,” ungkap salah seorang pedagang buah, Halimah.

Dikatakannya, kekhawatiran itu muncul lantaran area Pasar Kolpajung tidak memiliki saluran pembuangan air hujan.

Pasar hanya dipasang pipa saluran air di emperan atap dan air hujan dibuang langsung ke tanah.

Sementara ini, pedagang memasang spanduk untuk menahan air hujan agar tidak membasahi barang dagangan.

Tiffany Girls Generation Akui Ayahnya Terlilit Masalah Utang, Sebut Kasus Itu Terjadi Sejak Lama

“Kita bukan satu dua bulan tinggal di pasar ini, saya harap ini ada pembuatan saluran air hujan,” ujar Halimah.

Tak hanya itu, ia mengatakan, sebelum dulunya di jadikan Pasar Kolpajung, tempat tersebut adalah sawah yang terkenal sering banjir ketika musim hujaan. Sehingga dengan adanya bangunan pasar dikhawatirkan air hujan bisa menggenangi area pasar.

“Di sini tuh sebelum ada pasar suka banjir karena dulu sawah. Apalagi sekarang dengan adanya bangunan pasar, air hujan itu mau lari ke mana kalau tidak ada saluran. Kita sangat takut terjadi banjir,” terangnya.

Pedagang lainnya, Endang, juga khawatir jika musim hujan tiba lokasi pasar akan becek sehingga para pembeli enggan masuk ke pasar dan bisa membuat pasar tambah sepi.

Hal Positif Punya Atasan Kejam, Karakter Buruknya Bisa Beri Manfaat pada Kinerja Bawahannya

“Ya takutnya lokasi jadi becek, pengunjung jadi malas belanja,” ungkapnya.

Ia berharap kepada pejabat pemerintah kabupaten agar bisa meninjau langsung lokasi pasar darurat tersebut.

“Pemda jangan diam saja, coba cek ke lapangan supaya tahu kondisinya seperti apa, layak atau tidak? Kalau mereka mau turun kan ada solusi untuk mengatasi ini. Kita jelas resah karena pasar tidak ada saluran air, apalagi kalau hujan nanti terus menerus, mau bagaimana kita berdagang,” terangnya.

Tips Pencegahan Penyakit Demam Tiga Hari (BEF) pada Hewan Ternak Sapi di Musim Penghujan

Walaupun demikian, ada pedagang berpendapat bahwa kondisi itu wajar karena kondisi jalan pasar yang banyak berlubang.

“Ya wajar, kondisinya seperti itu becek dan bocor, ini kan di bekas kebakaran dulunya. Lagi pula banyak jalan pasar yang berlubang hinngga menyebabkan air hujab tergenang," ucap Samsul, salah seorang pedagang lainnya.

Sama seperti pedagang lain, ia juga mengeluhkan karena tidak adanya saluran air di area pasar.

Stres di Lingkungan Kerja yang Tak Nyaman Bisa Pengaruhi Pasangan, Berikut Dampak Negatifnya

“Antisipasi bagaimana nanti, untuk saluran air hujan nanti harus dibuatkan. Karena air hujan itu langsung dibuang ke lokasi pasar tanpa ada salurannya,” tegasnya.

Rukiyah, satu di antara pengunjun,g mengeluh karena sepatunya basah akibat genangan air di jalan pasar saat hujan.

"Basah semua sepatu saya. Seharusnya Pemkab harus meninjau ke pasar untuk memperbaik kerusakan jalan pasar yang berlubang. Demi kenyamanan pengunjung," ujarnya.

Pasangan Jarang Berselisih Tak Menjamin Hubungan Bahagia, Simak Penjelasan Psikolog Berikut!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved