Berita Pamekasan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pamekasan Angkut Gerobak PKL di Area Arek Lancor
Pengangkutan gerobak dan lapak ini dilakukan karena sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pamekasan mengangkut puluhan gerobak dan lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Taman Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Senin (31/12/2018).
Pengangkutan gerobak dan lapak ini dilakukan karena sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir mengatakan, pedagang yang meninggalkan gerobaknya di area Taman Monumen Arek Lancor angkat diangkut.
• Puncak Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru di Terminal Purabaya Terjadi Malam Nanti
"Kami sudah memberikan imbauan kepada PKL yang berjualan di area Taman Monumen Arek Lancor bahwa tidak boleh berjualan di area taman pada malam pergantian tahun," kata Amin Jabir.
"Kami menjalanakan prosesdur sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Pamekasan. Pada poin 6 yang berbunyi, pada malam pergantian tahun kawasan Arek Lancor tidak boleh mengadakan kegiatan apapun yang mengundang massa, termasuk berjualan," ujarnya.
Dinas Lingkungan Hidup bersama Satpol PP Pamekasan, sudah berkali-kali memperingatkan pedagang agar mengangkut gerobak dagangannya pada malam tahun baru.
• Pemkab Pamekasan Tutup 5 Tempat Usaha Hiburan dan Karaoke, Dinilai Langgar Peraturan Daerah
Amin Jabir menambahkan, tindakan tegas ini dilaksanakan menindaklanjuti perintah surat edaran Bupati Pamekasan bahwa di Taman Monumen Arek Lancor harus steril dari kegiatan apa pun.
Dalam penertiban ini, petugas juga menyisir kawasan luar Taman Monumen Arek Lancor untuk memastikan tidak ada gerobak PKL yang di tinggalkan di pinggri jalan.
"Untuk gerobak ada empat buah dan puluhan lainnya lapak, gerobak dan lapak ini kita angkut menggunakan truk untuk dibawa ke kantor," bebernya.
• Pedagang di Pantai Kenjeran Keluhkan Sepinya Pengunjung, Faktor ini Disebut Jadi Penyebabnya