Rumah Politik Jatim
Gerindra dan PAN Jatim Lapor Sumbangan Dana Kampanye Nihil, Pengamat: Parpol Ogah-ogahan & Tak Jujur
Gerindra dan PAN Jatim Lapor Sumbangan Dana Kampanye Nihil, Pengamat: Parpol Ogah-ogahan dan Tidak Jujur.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
"Menurut saya pelaporan dana dalam pemilu kali ini masih hanya sebatas gincu pemilu saja masih artifisial. Belum akan mampu menjangkau hal yang substantif dalam tracking penggunaan dana oleh kontestan pemilu," tambahnya.
Jika pun nanti ada audit ia meyakini tetap akan kesulitan didalam mengantisipasi penggunaan dan pemasukan dana untuk hal-hal negatif.
"Saya juga meyakini itu hanya akan bersifat administratif saja sekadar ada saja. Dan saya pastikan semua akan lolos dengan catatan wajar," tengara Surokim Abdussalam.
Di sisi lain ia juga menyinggung soal dana bantuan saweran kampanye. Menurutnya penerimaan dana yang bersumber dari publik tetap harus dilaporkan jika ingin akuntabel dan meletakkan tradisi public fund rising yang kuat. Dengan demikian publik akan trust dan pendanaan politik tidak liar.
• Kampanye Politik Zaman Now, Sandiaga Uno Blak-blakan Ngaku Sering Disawer, Jumlahnya Bikin Dia Kaget
• Tak Pernah Kebagian Kuota Program PTSL, Kepala Desa di Lamongan ini Pilih Surati Presiden Jokowi
"Fund rising dana publik itu sebenarnya tradisi bagus publik ikut membantu pendanaan politik tetapi harus hati hati disana ada pesan trust publik jika itu cedera maka akan sulit bagi publik untukk ikut menyumbang. Maka menurut saya tim Sandi yang bisa dapat saweran juga harus menyiapkan pelaporan publik itu secara serius agar public fund rising itu memeroleh tempat terhormat dalam politik elektoral kita," tandasnya. (fatimatuz zahroh)