Berita Pasuruan

Korban Selamat Laka Maut KA Jaya Baya di Pasuruan Ternyata Mahasiswa Asal Thailand Kuliah di Jember

Korban Selamat Laka Maut Mobil Travel vs KA Jaya Baya di Pasuruan, Mahasiswa Asal Thailand yang Kuliah di Jember.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/GALIH LINTARTIKA
Saranaya, WNA asal Thailand mahasiswa IAIN Jember korban selamat dalam kecelakaan maut minibus yang ditabrak KA Jaya Baya di Beji Pasuruan, saat berada di RSI Masyitoh Bangil, Rabu (9/1/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Korban selamat dalam kecelakaan maut antara mobil travel Mitsubishi L 300 Nopol P 1264 DE dan KA Jaya Baya 145 dengan No lok CC 20161306 di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/1/2019) dini hari itu ternyata seorang mahasiswi.

Dia adalah Saranya (20), WNA asal Thailand yang tinggal di Perumahan Pesona Surya Milenia, Kabupaten Jember. Dia merupakan mahasiswi di IAIN Jember Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FKTI). Ia sudah menempuh pendidikan di IAIN Jember selama lima semester.

Dalam peristiwa ini, Saranya sedang perjalanan pulang menuju Thailand. Ia mau menghabiskan masa libur kuliah di kampung halaman. Yang bersangkutan libur sejak satu minggu yang lalu.

"Iya memang libur panjang ini anak-anak. Nah, dia mau pulang ke Thailand. Dia sudah 2 tahun 6 bulan kuliah di sini," kata pembina mahasiswa Thailand IAIN Jember, Ashari, kepada Surya (Tribunmadura.com Network).

KA Jaya Baya Tabrak Mobil L 300 di Beji Pasuruan, 5 Orang Tewas dan 1 Terluka

Ia menjelaskan, kondisi mahasiswinya ini sudah berangsur membaik. Selain mengalami luka, ia juga mengalami patah tulang di bagian kakinya.

"Kakinya retak , dan sudah diberikan penanganan. Informasi dari rumah sakit, dia sudah diperbolehkan pulang dan rencananya akan kami bawa ke Jember sambil menunggu jemputan dari orang tua dan kakaknya yang dari Thailand. Orang tua dan kakaknya sedang perjalanan dari Thailand menuju ke Indonesua," urainya.

Sementara itu, Humas RSUD Bangil Ghozalie mengatakan, korban selamat ini memang sempat dirawat di RSI Maisytoh Bangil. Tapi, akhirnya dirujuk dan dipindahkan ke RSUD Bangil.

Menurutnya, kondisinya memang sudah baik. Dari pengamatan kedokteran dan tim medis, korban sudah diperbolehkan pulang atau rawat jalan. Kondisi kakinya memang sedikit retak tapi tidak harus dilakukan tinfakan operasi.

"Kami memang memperbolehkan pulang yang bersangkutan karena pertimbangan medis korban sudah tidak apa-apa. Korban sudah pulih, mungkin karena trauma atau apa. Tapi secara kesehatan, dia bisa dirawat jalan," tegasnya.

Minibus Maut Ditabrak KA Jayabaya di Pasuruan Ternyata Mobil Travel, Penumpang mau ke Bandara Juanda

Korban Meninggal Dipulangkan

Sementara itu, Saranaya belum bisa menjawab banyak pertanyaaan. Ia cenderung lebih banyak diam. Luka paling parah dialami di bagian perutnya.

Sesekali ia hanya memberikan kode menggunakan tangan titik yang paling sakit dialaminya. Untuk kenyamanan , pihak rumah sakit tidak memperbolehkan pengambilan gambar korban.

Saat kejadian, yang bersangkutan duduk di bangku paling belakang. Ia tak menjelaskan, bagaimana kejadiannya, karena dirinya memang tidak mengetahui kejadiannya.

"Saya naik langsung tidur. Tidak tahu apa yang terjadi. Saya terasa setelah ada benturan keras dan saya disana langsung bangun. Itu mobil sudah tidak karuan," akunya.

BREAKING NEWS - Xpander Tabrak Empat Motor di Sidoarjo, Seorang Guru Olahraga Tewas

Ia tak bisa membayangkan apa-apa. Yang jelas, ia hanya bisa mengucap syukur karena selamat dari insiden maut tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved