Pembeli Sepi, Ratusan Los di Pasar Margalela Sampang Tak Ditempati, Jonathan Tawarkan 3 Solusi ini

Laporan wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto menggelar sidak ke Pasar Margalela di Jalan Syamsul Arifin Kecamatan/Kabupaten Sampang, kamis (10/1/2019). Sidak khusus ini digelar menyikapi masih sepinya kios yang dipakai untuk berjualan di pasar tersebut.

Menurut Jonathan, di Pasar Margalela jumlah los sebanyak 332. Dari jumlah itu, yang terisi dan ditempati hanya 156 saja.

"Ini berarti, sebanyak 51,2 persen los yang belum terisi dan ditempati," ujarnya, disela-sela sidak.

Banyaknya los yang tidak ditempati tersebut sebenarnya sudah disikapi dengan memberikan surat peringatan kepada pedagang yang menyewa. Bahkan surat peringatan yang dilayangkan sudah sampai tiga kali.

"Makanya, kalau di bulan Januari ini masih belum ditempati, maka akan kita cabut. Lebih baik diberikan kepada yang lainnya, yang benar-benar berminat untuk membuka los di situ," tegasnya.

Selain itu, untuk menjadikan Pasar Margalela kembali, Jonathan Judianto menawarkan tiga rencana. Yakni, di area belakang pasar akan dijadikan tempat perdagangan burung, akan diberi bantuan tenda, dan seminggu atau sebulan sekali jalan di depan Pasar Margalela akan ditutup.

"Jadi seperti Surabaya yang memiliki Tunjungan, sehingga orang bisa berjualan di kiri-kanan dan tidak ada kendaraan yang melintas, bagi pengunjung akan nyaman untuk membeli," tandasnya.

"Rencana tersebut kita usahakan agar dapat terealisasikan," imbuh Jonathan Judianto.