Berita Lumajang
Ayam Impor Bangkok Jutaan Rupiah Dicuri 2 Pria Asal Lumajang, Seekornya Dijual hanya Rp 100 Ribu
Keduanya menyasar sebuah gudang peternakan ayam impor jenis bangkok di Desa Besuk Kecamatan Tempeh.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Kusnadi (29) dan Zainul Arifin (36), warga Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, bermata jeli dalam mencuri.
Keduanya menyasar sebuah gudang peternakan ayam impor jenis bangkok di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh.
Harga per ekor ayam yang mereka curi mencapai jutaan rupiah, namun keduanya hanya dijual seharga Rp 100 ribu per ekor.
Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban menjelaskan, pencurian ayam bangkok itu terjadi pada pekan lalu.
• Tabloid Indonesia Barokah Menyebar ke Ponpes di Kota Mojokerto, Pengurus Ponpes Segera Lapor Bawaslu
Menurut AKBP M Arsal Sahban, Kus dan Zainul mendengar kabar jika di dalam sebuah gudang di Desa Besuk terdapat ayam impor yang berkualitas bagus.
Keduanya kemudian nekad untuk menjebol tembok gedung yang terbukat dari batako, Sabtu (19/1/2019) dini hari,
Mereka membawa kabur 19 ekor ayam bangkok dan dimasukkan dalam empat karung.
Para pelaku menjual ayam bangkok curian itu dengan harga Rp 100.000 per ekor ke seorang penadah.
• Razia Kelengkapan Surat Kendaraan, Satlantas Polres Pamekasan Amankan 30 Barang Bukti hanya Sejam
AKBP M Arsal Sahban mengatakan, dua orang pencuri itu spesialis pencuri ayam, namun tak paham betul dengan harga ayam.
“Hasil introgasi yang kami lakukan, mereka telah beberapa kali mencuri ayam dan juga pernah mencuri kendaraan bermotor. Meskipun mereka dikatakan spesialis pencuri ayam," ujar AKBP M Arsal Sahban, Kamis (24/1/2019).
"Tetapi mereka tidak tau pasaran ayam jenis seperti ini. Keduanya hanya menjual Rp 100 ribu per ekor, padahal bagi yang paham, ayam seperti ini bisa berharga Rp 8 juta hingga Rp 10 juta, seharga dengan satu buah motor,” sambung dia.
• Kapal Tak Beroperasi di Pelabuhan Umum Gresik, Ratusan Penumpang Tunggu di Penginapan 5 Hari
Mengetahui gudangnya dibobol, pemilik gudang, Yohanes melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Polisi pun bergerak, hingga akhirnya menangkap dua orang yang diduga pembobol gudang dan pencuri ayam tersebut.
Menurut Yohanes, ayam yang dibudidayakannya itu dijual antara Rp 8 juta hingga Rp 10 juta.
• Pria Asal Pakisaji Malang Ditemukan Tewas di Tempat Kerjanya, Ditemukan dalam Keadaan Terlentang
"Sudah kurang lebih 10 tahun saya menjalankan bisnis jual beli ayam Bangkok impor ini. Pembeli saya juga bermacam macam, ada yang dari Surabaya, Jakarta dan juga Jambi," kata Yohanes.
"Selain itu disini juga mengembangkan anjing yang dilatih untuk diikutkan dalam kompetisi tingkat nasional,” sambung dia.
Kini kedua orang tersebut telah mendekam di sel tahanan Mapolres Lumajang.
• TKD Jatim Optimistis Balikkan Suara Jokowi di Madura seusai Maruf Amin Konsolidasi dengan Kiai Sepuh