Berita Sidoarjo
Usai Pesan Agar 2 Anaknya Ngaji di Pesantren, Pria di Sidoarjo Langsung Terjun ke Dasar Kali Porong
Usai Pesan Agar Dua Anaknya Ngaji di Pesantren, Pria di Sidoarjo Langsung Terjun ke Dasar Kali Porong dan Tubuhnya Hilang.
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Jenazah bocah tenggelam di Kali Buntung, Waru, Sidoarjo baru ditemukan, Minggu (3/2/2019). Di lokasi lain, ada lagi warga Sidoarjo yang tenggelam di Sungai, tepatnya di Kali Porong.
Dia adalah Santoso, pria 52 tahun asal Desa Mindi, Kecamatan Porong, Sidoarjo yang saat ini sudah menempati rumah baru di Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Menurut beberapa warga, pria itu tenggelam di Kali Porong karena melompat dari atas jembatan arteri Porong.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB," kata Harsono, warga di sekitar lokasi.
• Ngaku Petugas Buser Lagi Memburu Penjahat, Jupri yang Malang Melintang Edarkan Ganja Akhirnya Kecele
• Pulang dari Hutan Terseret Arus Banjir Kali Pacal, Sudah Tiga Hari Tubuh Watini Belum Juga Ditemukan
Informasi yang berhasil dihimpun, warga yang sempat melihat peristiwa itu adalah Ngateno (62), warga Desa Kluwih, Kecamatan Porong, Sidoarjo.
Ketika sibuk membersihkan tanaman Kacang Panjang di tegalan yang terletak di tanah pulau Sungai Porong, dia melihat orang terjatuh dari atas jembatan ke sungai.
Dia mengaku sempat melihat orang berdiri di atas pagar jembatan, kemudian terjatuh ke sungai.
Melihat itu, dirinya juga sempat berlari untuk membuat korban.
• Motor & Mobil Kecelakaan di Kota Malang Banyak Mangkrak, Pemilik Ogah Mengambil, Begini Sikap Polisi
• Mau Pulang ke Rumah Merayakan Hari Ultah Istri, David Malah Dapati Istrinya Tewas Dengan Selingkuhan
Tapi upayanya tidak membuahkan hasil karena korban sudah tenggelam.
Tak lama setelah kejadian, kabar inipun menyebar dan banyak warga mendatangi lokasi.
Termasuk petugas SAR dan Tagana juga sudah ke lokasi untuk mencari keberadaan korban.
Tapi hingga Minggu sore, jenazah korban belum ditemukan.
Polisi juga datang ke lokasi untuk mencari tahu tentang peristiwa ini.
• Lompat Jendela Berbuat Mesum dengan Janda, Pasangan Selingkuh di Sumenep Dikepung Warga Lalu Dikeler
• Awas, di Pamekasan Marak Perampasan Handphone yang Sasar Anak-anak Lagi Bermain, Pelaku Pakai Sarung
Menurut Kanit Reskrim Polsekta Porong Iptu Sulasno, dari penyelidikan dan keterangan beberapa saksi, memang ada seorang pria yang diduga nekat bunuh diri dengan cara terjun ke sungai Porong dari atas jembatan Arteri Porong.
Menurut keterangan para saksi, korban meninggalkan sepeda motor di pinggir jalan.
"Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna biru bernopol W 5454 SA. Dia memarkir motornya, kemudian terjun ke sungai. Demikian informasi sementara yang didapat petugas," urai dia.
Polisi juga sudah meminta keterangan kepada pihak keluarga.
Tujuannya, untuk mencari tahu penyebab atau alasan korban hingga nekat terjun ke sungai.
• Gara-gara Kaki Terkilir, Bapak 6 Anak ini Enam Kali Cabuli Siswi SMP di Magetan Hingga Hamil 8 Bulan
• Pulang Merantau dari Kalimantan Karena Ibunya Meninggal, Pria Magetan ini Malah Bunuh Istri Sendiri
Saiful, pria 36 tahun asal Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Sidoarjo yang merupakan kerabat korban mengaku kaget mendengar kabar tersebut.
Dia terakhir bertemu korban pada dua hari yang lalu, di rumahnya.
Dalam pertemuan itu, disebutnya bahwa korban sempat mengatakan titip dua anaknya agar selalu mengaji di pondok pesantren.
"Dua hari yang lalu korban sempat berpesan, titip-titip kedua anaknya apabila tidak ke pondok selalu di ingatkan," kisahnya.
Namun, saat ditanya ada apa kok sampai berpesan seperti itu, disebutnya korban tidak menjawab atau mengungkapkan apa yang sedang terjadi sehingga berpesan seperti itu.
"Pas saya tanya ada masalah apa, dia tidak menjawab," sambungnya.
• Alumni Gerakan Siswa Nasional Bebaskan Anggotanya Nyoblos Jokowi atau Prabowo di Pilpres 2019
• Pacar Lahirkan Bayi Perempuan, Sejoli Pelajar SMK di Sidoarjo ini Langsung Kubur Bayinya Hidup-hidup
Di sisi lain, upaya pencarian masih terus dilakukan.
Pihak keluarga berharap, korban yang tenggelam di sungai itu segera ditemukan. (M Taufik)