Berita Pamekasan
KH Asep Saifuddin Chalim: Tidak Pilih KH Ma'ruf Amin Sama Saja Injak Kepala NU
KH Asep Saifuddin Chalim: Tidak Pilih KH Ma'ruf Amin Sama Saja Injak Kepala NU
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
"Kami sendiri bisa merasakan dampak manfaat dari gratisnya Jembatan Suramadu. Kebijakan itu membuat ekonomi di Madura menjadi lancar dan tidak perlu lagi bayar, dulu sekali jalan harus bayar Rp 30 ribu," kata Kiai Afifuddin.
Selain itu, Kiai Afifuddin itu juga menyebut bahwa perhatian Jokowi ke dunia pesantren begitu besar. Mulai ditetapkannya Hari Santri Nasional, dan banyaknya program pendidikan untuk pesantren.
• Can-Macanan Seni Tradisional Madura yang Kembali Populer di Pamekasan
Keberhasilan dan perhatian Jokowi yang dirasakan itulah yang membuat para kiai se Pamekasan ini sepakat satu suara untuk Jokowi.
Ditambah lagi keberadaan Kiai Ma'ruf yang merupakan mantan Rais Aam PBNU dan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia, membuat para ulama Madura yang kental sisi religiusnya ini tak ragu memilih Jokowi-Ma'ruf.
"Dengan didampingi Kiai Ma'ruf insyaallah kami tak ragu memilih Jokowi-Kiai Ma'ruf, nomor 1," katanya.
Dalam kesempatan itu Kiai Asep Syaifuddin Chalim mengatakan bahwa forum ini adalah forum strategis dalam proses menggalang dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf.
Sebab yang berkumpul bukan hanya kiai stuktural NU saja melainkan juga para kiai kultural alias para kiai kampung Pamekasan.
"Pilpres tahun 2019 bukan sekedar pertarungan paslon 01 dan 02, tapi juga pertarungan dan pertaruhan ideologis antara aswaja dan salafi, antara NU dan lainnya. Maka kita harus berjuang memenangkan aswajah, titipkan pada Jokowi-Kiai Ma'ruf," tegas Kiai Asep.
• Usai Opname di Rumah Sakit, Vanessa Angel Akhirnya Dipindah ke Sel Tahanan
Kiai Asep tak memungkiri bahwa di Pilpres ini, menimbulkan persaingan yang ketat terutama dengan adanya media sosial. Yang membuat Pilpres banyak dibumbui dengan pertarungan hoaks.
Namun dengan tegas Kiai Asep meminta pada kiai dan ulama se Pamekasan untuk tidak terpancing hoaks. Dan tidak pula membalasnya dengan hoaks pula. Melainkan membalasnya dengan menyebarkan prestasi pemerintahan Jokowi.
"Dengan banyaknya hoaks, kita bacakan saja hizbun nashor, kita doakan supaya hoaks yang mereka sebarkan menamparkan muka mereka sendiri. Sebagaimana apa yang terjadi pada Ratna Sarumpaet dan juga Ahmad Dhani," pungkas Kiai Asep yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Ammanatul Ummah tersebut.